Mobil Wisata Kawanku Dipamerkan di Expo Inovasi Pelayanan Publik Kota Batu

Kendaraan Wisata Kawanku, Dipamerkan di Pameran Inovasi Pelayanan Publik Kota Batu. (Seru.co.id/dik) - Mobil Wisata Kawanku Dipamerkan di Expo Inovasi Pelayanan Publik Kota Batu
Kendaraan Wisata Kawanku, Dipamerkan di Pameran Inovasi Pelayanan Publik Kota Batu. (Seru.co.id/dik)

Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengadakan kegiatan Pameran Inovasi Pelayanan Publik kota Batu, berlangsung di Parkir Timur Balai Kota Among Tani, Rabu (18/10/2023). Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu menampilkan stand pameran yang menarik pengunjung.

Tidak terkecuali stand dari Dinas Perhubungan (Dishub) Batu, yang sengaja memamerkan Kendaraan Angkutan Wisata Kota Batu (Kawanku). Kendaraan roda 4 hasil modifikasi dari angkutan umum itu, menjadi alternatif pilihan wisatawan yang ingin berkeliling Kota Batu dengan moda transportasi darat yang terjangkau. Selain modifikasi pada body, Kawanku juga dipasang 10 kursi dengan bagian jendela yang terbuka, ditambah monitor televisi dan audio.

Bacaan Lainnya

Baca juga: ASN Pemkot Batu Wajib Belanja di Pasar Induk Among Tani Setiap Tanggal 17

Ditemui SERU.co.id, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Batu, Hari Juni Susanto mengatakan, armada Kawanku sudah ada sebanyak 14 unit. Sertifikat Uji Tipe armada ini juga sudah dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Sehingga kendaraan tersebut sudah diperkenankan untuk mengaspal, khusus untuk mengantar tamu wisata.

“Surat izin operasional sudah dikantongi para sopir. Mereka juga tergabung dalam sebuah paguyuban dan di bawah naungan Koperasi Sumber Rejeki,” serunya.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Batu, Hari Juni Susanto. (Seru.co.id/dik)

Sebagai Armada pariwisata, tentunya Kawanku tidak beroperasi seperti angkutan umum. Rute yang dilalui juga khusus rute dari satu destinasi wisata ke destinasi wisata lainnya. Kawanku baru berjalan apabila ada order yang masuk membutuhkan jasa pengantaran wisata.

“Salah satunya untuk mengantar wisatawan yang ingin mengenal wisata sejarah Kota Batu lewat program History of Batu (HOB). Program ini merupakan program wisata yang di handle oleh pemandu wisata yang tergabung dalam HPI dan BGC,” jelasnya.

Baca juga: Pemkot Batu Terima Penyerahan PSU dari 2 Pengembang Perumahan

Sementara itu, Miftah, salah seorang anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Batu menerangkan, untuk program HOB, satu Armada kawanku bisa diisi maksimal 9 tamu wisata. Sementara 2 kursi lainnya digunakan oleh pemandu wisata dan sopir. Untuk memberikan penjelasan kepada wisatawan, perangkat pengeras suara akan dipasang diantara bodi kendaraan.

“Kalau pun nanti memasuki musim hujan, sudah diantisipasi dengan memasang penutup jendela kendaraan dari bahan plastik yang transparan,” pungkasnya. (dik/mzm)

Pos terkait