Diduga Urusan Asmara, Pemuda Pasuruan Gantung Diri di Pohon Rambutan di Dampit

Diduga Urusan Asmara, Pemuda Pasuruan Gantung Diri di Pohon Rambutan di Dampit
Pihak kepolisian saat memasang garis polisi TKP gantung diri. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Seorang pemuda berinisal AT(22), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ditemukan meninggal dunia di Dampit Kabupaten Malang. Tubuhnya ditemakan warga tengah tergantung di sebuah pohon rambutan di sebuah lahan Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 05.30. Diduga korban memilih mengakhiri hidupnya karena masalah asmara.

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahamda Taufik mengatakan, tubuh AT ditemukan oleh Sugeng Widodo (51), yang merupakan pemilik lahan menjadi TKP (Tempat Kejadian Perkara) tersebut.

Bacaan Lainnya

”Diketahui sekitar pukul 05.30 WIB, oleh pemilik rumah, korban sudah dalam keadaan menggantung di pohon halaman rumahnya,” seru Taufik kepada awak media.

Baca juga: Sedih, Ini Isi Surat Wasiat Mahasiswi Unnes yang Bunuh Diri dari Mall Paragon Semarang

Mendapati hal tersebut, saksi kemudian meminta bantuan kepada perangkat desa setempat dan diteruskan pihak kepolisian. Sesampainya di TKP dilakukan pemeriksan kepada tubuh korban oleh pihak medis setempat.

Dari hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan adanya bekas penganiyayan pada tubuh korban dan hanya mendapati bekas upaya bunuh diri seperti jeratan di leher dan beberapa ciri-ciri lainya. Diketahui, korban juga masih mengenakan kaos oblong dan celana jeans warna abu-abu.

Baca juga: Hasil Autopsi Ibu dan Balita di Karangploso, Ada Berbagai Bekas Upaya Bunuh Diri

“Saat jenasah diperiksa, tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan,” tuturnya.

Tak hanya pemeriksaan luar pada tubuh korban, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi yang merupakan rekan-rekan korban.

Pos terkait