Muhammad Fajrin Rasyid selaku Ketua Bidang Pengembangan Kewirausahaan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat DPP IAEI sekaligus Direktur Bisnis Digital Telko Indonesia mengatakan Socialpreneur itu adalah jembatan antara sosial dengan enterpreneur. Bagaimana memadukan elemen sosial dengan bisnis, sehingga menghasilkan nilai sosial dan secara bisnis juga menghasilkan.
“Kita juga harus memastikan apakah produk tersebut menjawab persoalan atau tidak,” kata Fajrin.
Ia juga mengatakan, pebisnis harus memikirkan produk atau layanan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk model bisnisnya. Selain itu, pebisnis juga harus memikirkan sudut pandang dari konsumen.
Catur Sugiarto selaku Kepala Inkubator Bisnis Universitas Negeri Sebas Maret Innovation Hub mengatakan kompetisi ini akan semakin mendorong para mahasiswa untuk tidak hanya cakap secara intelektual, namun memiliki kepekaan sosial dan jiwa kewirausahaan.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh PT Pegadaian dengan program ini, mahasiswa tentu dapat mengembangkan keterampilannyadalam berwirausaha. Sehingga kelak setelah lulus, mereka siap untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Sementara itu, Rully Yusuf selaku Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian menyampaikan, kompetisi bisnis sosial dalam TGSC ini mengusung konsep wirausaha dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Melalui program ini, para peserta didorong untuk tidak hanya mencari keuntungan finansial semata, melainkan juga didorong untuk dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya.
“TGSC yang dibangun semoga bisa bermanfaat untuk mengoptimalkan lahirnya wirausaha muda, yang peka terhadap permasalahan sosial dilingkungan sekitarnya,” ujar Rully.
Setelah peluncuran program ini, PT Pegadaian akan melakukan roadshow yang bertajuk ” TGSC Goes to Campus ” ke 10 titik kampus yang tersebar di berbagai wilayah dan pulau di Indonesia. Dimulai dari titik pertama peluncuran yakni UNS dan dilanjutkan menuju kampus – kampus lainnya di Indonesia.