Mojokerto, SERU.co.id – Ikatan Industri Rumah Olahan (IKIRO) Jawa Timur, Selasa (26/9/2023) menggelar sosialisasi perijinan bagi pelaku usaha makanan dan minuman se Kabupaten Mojokerto. Kegiatan dilaksanakan di Graha Bumi Mulyo Jati Mojopahit Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan yang digagas oleh IKIRO ini, bertujuan untuk mendorong UMKM. Khususnya bagi home industri olahan makanan agar bisa naik kelas serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta terciptanya iklim usaha yang kondusif jelang pemilu 2024. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelaku usaha makanan dan minuman se Kabupaten Mojokerto.
Siti Masito, selaku Ketua IKIRO Jatim mengatakan, sosialisasi pengurusan perijinan usaha bagi pelaku usaha UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman ini cukup penting, agar tidak ada dampak hukumnya di kemudian hari.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, KADIN Jatim Sosialisasikan Perijinan Usaha UMKM
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha home industri terkait perizinan apa saja yang diperlukan, sehingga dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat berjalan aman dan lancar serta tidak khawatir terkendala masalah hukum,” kata Siti Masito.
IKIRO Jatim berharap, melalui sosialisasi ini, para pelaku usaha dapat memahami, sehingga dapat menunjang perkembangan usaha para pelaku UMKM. Terlebih setelah dua tahun pandemi sempat membuat roda perekonomian bergerak lambat.
Sementara Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan dukungan bagi para pelaku usaha UMKM yang sudah berkoordinasi dengan Pemkab Mojokerto, melalui pendampingan dan pembinaan yang juga nantinya akan berdampak pada kemajuan perekonomian di Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Dorong Ketahanan Pangan, Dispangtan Helat Lomba Cipta Olahan Pangan
“Pembinaan terhadap Asosiasi UMKM dan home industri ini juga masuk dalam program Pemkab Mojokerto dengan harapan para pelaku usaha bisa tetap bertahan bahkan bisa mengembangkan usahanya,” jelas Ikfina.
