Malang, SERU.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menyelenggarakan kegiatan ‘Lomba Cipta Olahan Pangan Lokal Berbahan Non Beras dan Non Terigu’. Total 54 Kelurahan se-Kota Malang ikut berpartisipasi secara langsung melalui stand-stand yang disediakan.
Plt Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Pangan Sedunia 2021 bertemakan ‘Pertanian Meningkat Pangan Aman di Tengah Pandemi Krisis Global’. Sekaligus wujud pola konsumsi beragam makanan bergizi seimbang dan aman. Serta mendorong masyarakat dalam menciptakan produk pangan berbasis sumber daya lokal non beras dan non terigu.
“Melalui lomba ini diharapkan dapat memantapkan kemandirian lokal dan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA). Caranya dengan memanfaatkan potensi alam, utamanya hasil dari pekarangan atau urban farming,” seru Sri Winarni, Kamis (11/12/2021).
Ia menyebutkan, banyak olahan dari jagung, singkong, ubi dan seterusnya menjadi pangan fungsional serta mengandung berbagai nutrisi. Karena mempunyai nilai jual, sehingga mampu meningkatkan kualitas fungsi pangan Kota Malang dan perlu diberi apresiasi.
“Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat Kelompok Tani, PKK, wanita dan kelompok UMKM Binaan Dispangtan maupun lainnya. Dimana selama ini telah berperan dalam cipta olahan pangan lokal non beras,” imbuh perempuan yang pernah menjadi Plt. Kadinkes Kota Malang ini.
Dikatakannya, disamping peningkatan ketersediaan pangan dan tanaman, pangan, ikan, produk, ternak, dan sebagainya. Sehingga dapat sebagai pola konsumsi yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Selain itu, pihaknya menginginkan kegiatan ini bisa membuat tumbuh dan berkembangnya pelaku usaha olahan pangan lokal non beras dan non terigu. Baik hasil pertanian, peternakan dan perikanan masyarakat yang ada di Kota Malang.
Penilaian kali ini ada tiga kategori, yaitu kudapan, snack dan minuman, serta berbahan dasar toga. Tim juri dari beragam profesi dan praktisi, agar mendapatkan peserta juara terbaik.
“Penilaian dilakukan oleh tim juri lomba yang berasal dari akademisi, Kementan RI, dan unsur PHRI. Hasil penilaian ditentukan enam besar dari tiap kategori lomba, peraih juara mendapat hadiah dan tropi,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, covid-19 membawa dampak sosial ekonomi termasuk kebutuhan paling dasar yaitu pangan. Lahan pertanian di Indonesia dan Kota Malang semakin berkurang, karena adanya pengembangan pembangunan serta perekonomian di indonesia saat ini.
Dispangtan mendorong masyarakat untuk melakukan urban farming sebagai salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Karena hanya tinggal memanfaatkan pekarangan dan potensi yang dimiliki dengan konsep Pekarangan Pangan Lestari (PPL).
“Sampai 2021, Kota Malang telah membentuk sekitar 120 kelompok masyarakat PPL yang melaksanakan kegiatan urban farming dengan memanfaatkan pekarangan yang ada di sekitarnya,” tandasnya.
Senada, Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, terima kasih atas kegiatan kali ini yang diselenggarakan Dispangtan. Bagi pemenang bisa diikutkan ke Provinsi ketika ada event sebagai reward.
Pihaknya menegaskan, kegiatan olahan seperti ini jangan berhenti sampai disini. Sebab, kreatifitas melalui ketahanan pangan bisa diambil peluang untuk kekuatan ekonomi yang luar biasa.
“Terima kasih dan sukses baik Dispangtan juga sukses kepaada 54 kelurahan. Jangan berkecil hati, anda sudah sukses, keberhasilan adalah mengalahkan diri sendiri, yang kalah adalah yang tidak ikut,” ujarnya.
Sutiaji menambahkan, di perkotaan lahan-lahan bisa dimanfaatkan sepanjang mempunyai kemauan. Karena sudah diberikan fasilitas lahan oleh Tuhan, tidak dimiliki negara lain seperti Indonesia. Dimana lahan bisa langsung ditanam dan bisa tumbuh.
“Potensi alam sudah ada, bapak ibu dengan lahan sempit, karena Kota Malang ialah kota urban. Kebutuhan papan bertambah tapi lahan tetap,” beber penyuka makanan pedas ini.
Diakhir sesi, Pemkot Malang secara simbolis memberikan bibit Tanaman dan obat keluarga (Toga) kepada 10 kelurahan yang sudah ditunjuk. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan