Batu, SERU.co.id – Ditengah rangkaian acara Grand Launching Malang Creative Center (MCC) pada Jumat (22/9/2023), juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai SSTP bersama Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, menandatangani kerjasama tentang pemanfaatan MCC bagi pelajar se-Jatim.
Kepada SERU.co.id, Kadindik Jatim Aries Agung Paewai menyebutkan, MCC adalah bagian dari bagaimana mengumpulkan orang-orang yang kreatif di tempat yang tepat dengan fasilitas yang tepat. Ia pun mengapresiasi Pemkot Malang dengan dijadikannya MCC sebagai fasilitas yang bisa digunakan untuk para pelajar SMA dan SMK yang ada di Jawa Timur. Untuk itu dirinya dengan senang hati menerima kerjasama dengan pemerintah Kota Malang.
“Tadi kami kerjasama dengan pemerintah kota Malang terkait bagaimana siswa-siswa kita SMA-SMK bukan hanya di wilayah Malang tapi mungkin di seluruh Jawa Timur yang bisa belajar di sini,” jelasnya.
Baca juga: Dampingi Gubernur Jatim, Wali Kota Malang Tunjukkan Potensi MCC
Aries yang juga Pj. Wali Kota Batu itu menyebutkan, dengan adanya MCC, para pelajar di Jawa Timur bisa belajar bagaimana mendesain atau membuat sesuatu yang lain. Sehingga nanti para pelajar bisa lebih kreatif dalam berbagai aktivitasnya untuk kompetensi masing-masing. Aries juga menyebutkan, di Kota Batu sendiri banyak komunitas pemuda yang kreatif yang sudah menunjukkan karya-karya mereka.
“Mereka punya skill masing-masing tentunya dengan kreativitasnya tidak bisa kita satukan dengan komunitas yang lain. Jadi mereka punya komunitas sendiri yang mereka bisa mengangkat sesuai dengan budaya lokal serta potensi lokal,” imbuhnya.
Baca juga : Gubernur Jatim: MCC Mampu Lahirkan Beragam Profesi Kreatif
Khusus untuk pengembangan komunitas ekonomi kreatif di kota Batu, putra asli Sulsel itu juga mengaku akan mengembangkannya. Sehingga anak-anak muda Kota Batu juga semakin memiliki kreativitas yang luar biasa.
“Mereka sudah punya komunitas, yang mana satu dengan lain saling terkait,” pungkasnya. (dik/ono)
