Bondowoso, Seru.co.id – Pemerintah Kabupaten Bondowoso mulai menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada warga miskin yang terdampak Virus Corona (CoViD-19). Penyaluran Sembako dilakukan secara simbolik di Pendopo Bupati oleh Bupati Drs. KH. Salwa Arifin, Rabu (22/4/2020).
Di tengah pandemi CoViD-19, Kyai Salwa, sapaan Bupati Bondowoso berpesan, agar seluruh penerima bantuan tetap tenang dan mengikuti anjuran Pemerintah. Agar terhindar dari ancaman Virus Corona.
“Saya mohon tetap tenang, jangan panik dan ikuti anjuran Pemerintah. Supaya selamat dari penyebaran virus Corona. Anjuran yang harus diprioritaskan jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan penting.,” pesannya.
Sesering mungkin, lanjutnya, mencuci tangan dengan menggunakan sabun. “Jaga kebersihan dengan mencuci tangan dan tinggal di rumah jika tidak ada kepetingan mendesak,” terangnya.
Pengasuh PP. Mambaul Ulum Tangsil Wetan ini meminta kepada warga untuk tabah menerima cobaan wabah yang sedang dialami saat ini. Sebab diyakini, pasti ada hikmah di balik cobaan.
“Saya harapkan kita menerima cobaan ini. Insyallah ada hikmahnya,” jelasnya. Kyai Salwa mengajak penerima bantuan untuk terus berdoa. Memohon agar Virus Corona cepat dihilangkah oleh Allah SWT.
Penerima Bansos BPNT berjumlah 11.477 KPM. Setelah pemberian secara simbolis di Pendapa Bupati, dilanjutkan di Kecamatan Grujugan dan Tapen dengan agen BNI 46. Kartu BPNT telah selesai dicetak oleh BNI-46 dan siap untuk diserahkan.
“Yang akan didistribusikan adalah kartu yang sudah ada di BNI sebanyak 11. 477. Penyerahannya akan disampaikan di tiga titik. Di Pendopo Kabupaten, Pendopo Kecamatan Grujugan, dan Pendopo Kecamatan Tapen”, tambahnya.
Dipilihnya lokasi tersebut, lanjutnya, untuk mewakili wilayah timur, tengah, dan barat. Setiap kartu BPNT berisi nominal sekitar Rp 200ribu per bulan selama tiga bulan. Yang selanjutnya bisa digunakan untuk berbelanja sembako di agen BNI-46 yang ada di masing-masing desa. (sam)
