250 Personel Gabungan Dikerahkan di Lereng Gunung Panderman
Batu, SERU.co.id – Hari ketiga kebakaran hutan lereng Gunung Panderman di Kota Batu, sebanyak 250 personel dikerahkan untuk memadamkannya. Bahkan, area lahan yang mengalami kebakaran diperkirakan meluas dari 60 hektare menjadi 65 hektare.
Meski kobaran api dan asap semakin mengecil, namun tim gabungan terus melakukan sekat bakar. Sementara, tiga titik lahan yang terbakar, ternyata masih ada satu titik yang sulit dijinakkan, karena medan curam yang sulit dijangkau. “Dari tiga titik lahan yang terbakar, untuk hari ini, Selasa (23/7/2019), masih satu titik yang masih mengebul asapnya. Ini disebabkan medannya yang curam,” kata ADM Perhutani KPH Malang, Hengki Herawanto, kepada Seru.co.id saat dihubungi via ponsel.
Lebih lanjut, untuk menangani kebakaran hutan di lereng Gunung Panderman, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menjelaskan sejak pagi dilakukan apel operasi kebakaran hutan telah diberangkatkan. “Dengan melihat kondisi api dan asap yang semakin mengecil, saya berharap hari ini api dapat dipadamkan,” ujarnya, Selasa (23/72019).
Untuk itu, menurut Bude panggilan akrabnya, progres yang didapat oleh 250 personel gabungan yang diberangkatkanya, melihat kondisi cuaca angin yang tidak terlalu kencang, diharapkan segera memadamkan api.
Dengan demikian, Bude menegaskan bahwa segala upaya mulai tenaga, daya, dan fasilitas telah dikerahkan. Sehingga tak perlu menurunkan water boom. “Kamarin Danlanud sudah menawarkan ketika api semakin besar. Alhamdulilah api bisa dipadamkan dan hari ini targetnya padam,” tegasnya.
Di sisi lain, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menambahkan, bawa tim yang diberangkatkan akan dibagi di tiga titik api. Yakni Tim I di Parang Putih, Tim II di Bon Klerek, dan Tim III di Bon Tutup.
Dari tiga titik tersebut, lahan terbakar hingga saat ini meluas sekitar 65 hektare dari luas Gunung Panderman 164,4 hektare. Sesuai rencana dari 250 tim gabungan yang diberangkatkan, setiap orang diperkirakan mampu membuat sekat bakar 10 meter. “Sesuai rencana agar api tak semakin meluas. Setiap orang yang berangkat akan membuat 10 meter sekat bakar. Dengan ukuran lebar sekat bakar 4-5 meter, sehingga dari semua tim gabungan mampu membuat sekat sepanjang 5 Km,” jelas dia.
Dia menegaskan, bahwa penyebab kebakaran hutan di lereng Gunung Panderman ini, 90 persen disebabkan faktor alam. (put/ono)
