UM Kukuhkan Lima Guru Besar dari FT FMIPA FS dan FIP

Kelima guru besar baru dari FT FMIPA FS dan FIP Universitas Negeri Malang. (foto:ist)

Dalam paparannya, Prof Dr Ibrohim MSi menyampaikan, pendidikan sains atau Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu unsur penting dalam kurikulum sekolah. Esensinya diarahkan untuk berkontribusi dalam mengembangkan kecakapan hidup peserta didik menghadapi tuntutan kecakapan hidup di Abad 21.

“Ini artinya bahwa pendidikan sains di sekolah harus dapat mengembangkan literasi sains, kompetensi dasar (4Cs), dan menguatkan karakter,” ucap Prof Ibrohim.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, literasi sains diartikan “melek” sains, atau memahami konsep-konsep sains. Dan mampu menggunakannya untuk mengambil keputusan atau menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

“Oleh karena itu, diperlukan guru sains yang menguasai scientific inquiry,” tandasnya.

Sementara itu, Prof Dr Hanik Mahliatussikah SAg MHum merupakan guru besar dalam bidang ilmu Pembelajaran Sastra Arab pada Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (FS UM). Dalam orasinya, mengusung judul ‘Pembelajaran Sastra Arab Berbasis Stilistika Teks Alquran.’

Dalam paparannya, Prof Dr Hanik Mahliatussikah SAg MHum menyampaikan, stilistika merupakan ilmu yang meneliti penggunaan bahasa dan gaya bahasa, baik dalam teks sastra maupun non sastra. Ranah kajian stilistika meliputi aspek-aspek kebahasaan: fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, citraan, gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan.

“Kajian stilistika teks Al-Qur`an berarti kajian terhadap penggunaan bahasa dan gaya bahasa dalam teks Al-Qur`an,” jelasnya.

disclaimer

Pos terkait