Berikan Stimulan Vitamin, Disnakkan Bojonegoro Targetkan One Year One Calf

Disnakkan Bojonegoro Terus Tingkatkan Program. (foto:ist)

Bojonegoro, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) terus meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Beberapa langkah disosialisasikan melalui program SAPA Malowopati FM, pada Senin (4/9/2023) dan mendapat banyak apresiasi dari warga.

Fajar Zeti dari Bidang Peternakan Disnakan menjelaskan, untuk komoditas unggulan di Kabupaten Bojonegoro adalah hewan ternak sapi dan domba. Populasi domba di Bojonegoro merupakan yang terbesar di Jawa Timur yakni mencapai 197.259 ekor pada Desember 2022. Pihaknya berencana meluncurkan program pada tahun 2024 yakni stimulan vitamin dan obat cacing bagi indukan sapi betina agar bisa pulih lebih cepat pasca melahirkan,

Bacaan Lainnya

“Dan dapat segera dikawinkanuntuk kembali bunting sehingga dapat tercapai one year one calf (1 pedet dalam 1 tahun) yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan peternak,” jelas Fajar Zeti.

Selain Fajar Zeti, hadir pula sebagai sebagai narasumber di Siaran SAPA! Malowopati, drh. Faris Dimaswangi (Medik Veteriner Pertama Disnakkan), M. Cholilur R (Bidang Perikanan, Disnakkan). Program ini dapat diikuti secara live melalui YouTube Malowopati Radio dan interaksi langsung melalui nomor WhatsApp 08113322958.

Pada Mei 2022 silam adalah pertama kali dilaporkannya penemuan penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Kabupaten Bojonegoro. Sejak saat itu, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro fokus pada vaksinasi PMK sebagai langkah pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit ini.

drh. Faris mengatakan bahwa selama satu tahun terakhir ini Disnakan telah gencar melaksanakan program vaksinasi PMK yang bertujuan untuk mengendalikan penyebaran penyakit tersebut.

“Segala usaha yang telah dilakukan sudah dapat mengendalikan penyebaran PMK,” terangnya.

Pos terkait