Batu, SERU.co.id – Lantai 2 gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batu yang biasa digunakan jurnalis untuk meliput kegiatan dewan tiba-tiba mengeluarkan suara keras, Rabu (23/8/2023). Itu terjadi beberapa saat sebelum ada agenda kegiatan rapat paripurna pelantikan anggota Dewan hasil PAW (Pergantian Antar Waktu (PAW).
Beberapa staf DPRD dan awak media yang mengetahui kejadian tersebut sontak kaget. Setelah didekati ternyata lantai keramik di ruang itu menggelembung. Wartawan SERU.co.id yang menyusul ke lantai 2 (dua) untuk melihat kondisi tersebut juga dibuat heran dengan kondisi lantai keramik yang berubah seperti gundukan. Diperkiraan kondisi keramik lantai di gedung dewan Kota Batu yang mengalami kerusakan sekitar 20 M2.
“Saya baru tahu dari teman-teman (media), mungkin semennya kurang dulu itu,” seru Ketua DPRD Batu, Asmadi SP usai kegiatan rapat paripurna.
Asmadi, sapaannya menyebutkan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya melalui Sekretaris Dewan (Sekwan) akan segera melakukan pengecekan secara detail. Dari situ akan segera ditentukan langkah-langkah perbaikan selanjutnya. Perbaikan lantai keramik yang tiba-tiba pecah saat itu, harus segera dibenahi.
“Ya segera dibenahi, baru ini tadi tahunya,” ujarnya.
Asmadi juga mengaku, sejak gedung DPRD berdiri, belum pernah ada renovasi bangunan di bagian lantai 2 (dua) gedung dewan, khususnya terkait lantai keramik. Ia pun secara spontan menolak apabila kejadian tersebut dikaitkan dengan pertanda lainnya. Yang pasti menurut Asmadi, hal tersebut murni karena kondisi bangunan.
“Oh tidak ada itu. Tidak ada (pertanda aneh),” pungkasnya dengan senyum lebar. (dik/ono)