PROBOLINGGO, Seru.co.id – Cegah merebaknya Covid19, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menyatakan akan tindak tegas bagi warga/masyarakat yang bandel tidak mematuhi aturan protokol kesehatan atau pemerintah.
Yang mana dalam aturan tersebut, disebutkan, untuk memutus peyebaran Covid-19 warga dianjurkan untuk menjalani hidup yang sehat dan bersih, diam dirumah, keluar bila mendesak dan harus memakai masker, jaga jarak (Physikal Distancing), tidak boleh melakukan kegiatan kongkow kumpul-kumpul/bergerombol, serta menunda melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang (Social Distancing).
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang juga ketua Satgas Covid19 saat telekonferensi rillis data pantauan sebaran Covid19 bersama journalis di Kantor Wali Kota, Selasa (7/4/20) petang.
Dalam waktu satu minggu ini kita bersama Tim Satgas Covid19 Kota Probolinggo akan melakukan kegiatan malam untuk membubarkan serta memberikan penjelasan, mengedukasi kepada masyarakat yang keluar untuk sekedar kongkow, kumpul bersama dan nongkrong.
“Bila mana setelah diberi himbauan, penjelasan dari petugas masyarakat masih tetap bandel, tidak menjalankan dan tidak mengindahkan aturan harus kita tindak dengan tegas,” ujar wali kota yang akrab disapa dengan sebutan Habib Hadi ini.
Habib Hadi menegaskan, pemerintah juga akan melakukan jam malam membatasi jam buka bagi pelaku usaha warung, rumah makan, toko, maupun swalayan.
“Dalam upaya memangkas penyebaran Covid19 Jam bukanya kita batasi. Pagi buka, malam jam 19.00 Wib sampai jam 21.00 Wib harus tutup. Terkait batasan jam malam ini nanti ada surat edaran dari pemerintah,” terang wali kota.
Dalam telekonferensi bersama journalis tersebut, Habib Hadi juga menyebutkan, bahwa data pantauan sebaran Covid-19 di kota probolinggo jumlah ODP ada 174 orang, PDP ada 1 orang, dan positif terkonfirmasi Covid19 ada 2 orang.
“Hal ini kita sampaikan kepada masyarakat bukan untuk membuat cemas. Tetapi kita berikan penjelasan supaya masyarakat mau disiplin untuk menjaga kesehatannya sesuai dengan aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kenapa saya sampaikan? Agar masyarakat sadar akan dampak wabah virus corona ini sangat serius dan menjadi tantangan kita bersama,” ungkapnya.
Menurut Habib Hadi, pemerintah dalam hal ini hanya bisa memfasilitasi, tetapi masyarakat harus bisa menjaga. Karena mereka yang menjadi kunci utama, mereka harus mengetahui apa yang harus dilakukan.
Habib Hadi jelaskan, bahwa dua orang warganya yang positif terkonfirmasi covid19 itu sudah sehat. “Alhamdulillah walaupun positif terkonfirmasi, dua orang itu kondisinya sudah sehat, sudah lepas infus, kita berdoa semoga segera sehat kembali,” katanya.
Tadi sudah disampaikan oleh juru bicara Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Probolingo dr. Abraar HS Kuddah, yang sakit ini jangan dikucilkan. “Karena ada hal yang sangat bermanfaat nantinya apabila dia sudah sembuh, sudah sehat kembali, kekebalan daya imun tubuhnya sangat bagus, dan itu bisa membantu yang lainnya,” pungkas orang nomor satu di kota probolinggo ini. (Hend/ADV).