Sutiaji Resmikan dan Sholat Jumat Perdana di Masjid Abu Bakar Ar-Razi RSUD Kota Malang

Pengguntingan pita tanda peresmian Masjid Abu Bakar Ar-Razi. (Seru.co.id/dik) - Sutiaji Resmikan dan Sholat Jumat Perdana di Masjid Abu Bakar Ar-Razi RSUD Kota Malang
Pengguntingan pita tanda peresmian Masjid Abu Bakar Ar-Razi. (Seru.co.id/dik)

Malang, SERU.co.id – Walikota Malang, Drs H Sutiaji, meresmikan Masjid Abu Bakar Ar-Razi RSUD Kota Malang, Jumat 21/7/2023) siang. Acara ini sekaligus menjadi pelaksanaan Sholat Jumat perdana, di Masjid yang berada di halaman depan RSUD Kota Malang, hibah dari sejumlah donatur.

Membuka acara, Dr.dr. Dicky Kurniawan T,SH,Sp.PD,FINASIM mengatakan, Masjid Abu Bakar Ar-Razi RSUD Kota Malang berdiri di atas tanah sekitar 250 meter persegi dengan 2 lantai dan bisa menampung hingga kurang lebih 500 jamaah. Nama Masjid Abu Bakar Ar-Razi sengaja diambil dari tokoh Ilmuwan besar dalam sejarah peradaban dunia ini Abu Bakar Rozi yang dikenal dengan sebutan lain Rozez.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Konsisten Tumbuh Kembangkan, Wali Kota Malang Terima Penghargaan Pembina Koperasi Andalan

“Beliau adalah penemu yang membedakan antara campak dan cacar. Beliau juga penemu asal-usul asam sulfur. Termasuk alkohol, sampai menemukan mortar tabung yang digunakan dalam dunia farmasi,” serunya.

Kepada para undangan, Dokter Dicky sapaannya, mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu terbangunnya masjid tersebut. Salah satu alasan munculnya gagasan untuk mendirikan masjid di area RSUD Kota Malang itu ini karena jauhnya letak masjid-masjid lain. Sehingga keluarga pasien termasuk tenaga medis harus ke tempat yang lebih jauh lagi bila ingin melaksanakan sholat jumat.

Wali Kota Malang bersama Penggagas dan Pendiri masjid, Dr.dr. Dicky Kurniawan (Seru.co.id/dik)

“Letak masjid lain agak jauh, kurang lebih sekitar 1,2 atau bahkan 1,5 km dari sini dan kita juga belum punya di masjid di rumah sakit ini yang memadai untuk menampung jamaah yang besar,” ungkapnya.

Dokter Dicky menambahkan, masjid tersebut selanjutnya bisa dimanfaatkan oleh para keluarga pasien atau bahkan pasien sendiri. Rencananya, masjid Abu Bakar Ar-Razi RSUD juga akan dikembangkan menjadi sebuah Taman Pendidikan Qur’an (TPQ). Serta dimanfaatkan pula untuk kegiatan keagamaan lainnya.

Baca juga: Wali Kota Malang Puji Kesolidan Komunitas Onthel Se-Indonesia

Sementara  itu, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyambut baik kehadiran masjid Abu Bakar Ar-Razi RSUD Kota Malang. Ia juga berterimakasih terhadap keluarga Dokter Dicky dan dr. Tantowi yang menginisiasi hadirnya mesjid megah tersebut. Sutiaji menyebut, banyak tanah-tanah pemerintah kota yang sudah dibebaskan untuk bisa didirikan masjid.

Masjid Abu Bakar Ar-Razi RSUD Kota Malang, perdana menggelar Sholat Jumat (Seru.co.id/dik)

“Jumlahnya puluhan bahkan hampir ratusan tempat yang dulunya dikelola dan menjadi aset  Pemerintah Kota Malang,” sebutnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu menuturkan, masjid adalah tempat menempa orang yang disebut Ulul Albab. Alasan mengapa masjid Abu Bakar Ar-Razi ditempatkan di depan halaman rumah sakit, ia mengaku agar siapapun yang datang kebetulan datang untuk berobat, agar tersadar bahwa sakit merupakan ujian dari Allah SWT.  Harapannya, masjid tersebut juga bisa menjadi sentral kegiatan termasuk semua maka nanti dokter Rina diteruskan ya menjadi media untuk dakwah.

Baca juga: Sutiaji Buka Kejurkot Bulutangkis Wali Kota Malang 2023

“Mudah-mudahan masjid ini benar-benar Mabruk dan memberi keberkahan kepada semua, khususnya kepada keluarga yang memberikan harta bendanya untuk di jalan Allah SWT,” pungkasnya. (dik/mzm)

Pos terkait