Pamekasan, SERU.co.id – Dalam semalam, 4 (empat) telepon genggam mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura hilang saat melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Lenteng, Kecamatan Proppo Pamekasan.
Kejadian tersebut di langar (musholla) depan rumah Kepala Desa, Dsn, Kolpoh Desa Lenteng, Proppo. Pada saat mahasiswa sedang istirahat, yang diperkirakan diambil orang tidak dikenal (OTK) pada, hari Kamis (13/7/2023) lalu, berkisar pukul 03.20 dini hari.
“Sudah satu minggu yang lalu yang hilang, itu pada hari kamis tanggal 13,” ungkap Wahyu sebagai korban. Kamis (20/7/2023).
Pada saat kehilangan, lanjut Wahyu, salah satu mahasiswa sempat mendengar suara orang yang hendak jatuh, yang diduga maling saat beraksi. Namun meski berusaha mengejar pelaku tidak didapatkan.
“Salah satu teman saya waktu itu mendengar suara seperti orang terjatuh, dan saat itu pula dia bangun. Namun tidak sempat mengejar meski sempat berteriak maling,” tambahnya.
Senada dengan itu, Sufyan Attauri selaku pelapor berharap adanya titik terang dari Polsek setempak. Dirinya berharap pelaku segera ditangkap. Sufyan menyebutkan, ada empat telpon genggam yang hilang dalam satu malam.
“Yakni pemilik HP, atas nama Ahmad Supriyanto, Wahyullah, Ach. Rizal dan saya sendiri. Saya berharap Polsek segera meringkus pelaku,” paparnya.
Kepada Wartawan SERU.co.id dirinya mengaku, sudah melakukan laporan pada pihak yang berwajib yakni Polsek terdekat. Dengan tanda bukti lapor nomor: TBL-B/11/VII/2023/SPKT/POLSEK PROPPO.
Sementara itu saat dikonfirmasikan pada Kapolsek Proppo, melalui pesan whatsapp, hingga berita ini di terbitkan tidak ada tanggapan. (udi/mzm)
