Malang, SERU.co.id – Ruas jalan di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga terpaksa ditutup sebagian dan tidak bisa dilalui. Jalan yang dibangun di atas drainase tersebut ambles dan mengakibatkan lubang sebesar kurang lebih mencapai 1,7 meter, Rabu (19/7/2023) siang.
Kepala Desa Dilem, Suyitno menjelaskan, dalam waktu dekat pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, akan menangani jalan rusak tersebut. Mengingat jalan itu merupakan salah satu jalan alternatif Kepanjen-Talangagung yang ramai dilalui banyak warga.
“Seperti rencana awal, hari Kamis (besok) meterial bahan-bahannya dan alat berat akan didatangkan,” seru Suyitno.
Sementara itu, salah satu warga Desa Dilem, Haryono (47) yang ditemui SERU.co.id di lokasi mengatakan, kerusakan jalan itu terjadi sejak satu bulan lalu. Dirinya menyebut awalnya, jalan tersebut hanya mengalami penurunan.
“Dulu cuma ‘njeglong’ saja, lama kelamaan ada lubang karena masih terus dilewati kendaraan,” terang Haryono.
Sempat sebelum ambles parah seperti saat ini, jalan itu sempat menelan korban hingga beberapa kali. Beruntungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa yang menjadi korban.
“Kamis dua minggu lalu sempat ada mobil yang kejeglong, ada kerusakan di body mobilnya. Ada pengendara sepeda motor juga, hampir jatuh juga,” ucapnya.
Agar tidak kembali terjadi korban lagi, mereka menghalangi jalan dengan tong agar tidak dilalui orang lagi. Dan lubang pada jalan itu mengalami ambles yang cukup parah hingga berlubang 1,5 kali 1,7 meter, Rabu (19/7/2023). (wul/ono)
