Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Kepanjen

Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Kepanjen
Proses identifikasi korban kecelakaan kereta api di Kepanjen. (ist)

Malang, SERU.co.id Seorang laki-laki tanpa identitas tewas, seusai tertabrak kereta api Commuter line Dhoho 408 jurusan Kertosono – Surabaya. Dirinya tertabrak dan ditemukan terkapar tak bernyawa di perlintasan rel kereta api, kilometer 68/6 petak jalan Ngebruk – Kepanjen. Tepatnya di Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, Sabtu (15/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

Kapolsek Kepanjen, AKP Subijanto menerangkan, berdasarkan penuturan masinis Commuter line Dhoho 408 tersebut, sebelum terjadi kecelakaan Laka, dirinya dari jauh sudah melihat seorang laki-laki yang duduk di tengah perlintasan rel kereta api.

Bacaan Lainnya

“Informasi dari Masinis bahwa ada seseorang yang sedang duduk di atas rel KA,” seru Subijanto, kepada SERU.co.id.

Melihat hal tersebut, sesuai prosedur masinis kereta itu membunyikan klakson panjang yang guna memperingatkan korban agar menjauh dari jalur kereta. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, korban justru tidak menggubrisnya.

“Dari jarak kurang lebih 100 meter, klakson kereta api sudah dibunyikan berkali-kali namun korban tidak menghiraukan,” ungkapanya.

Proses evakuasi korban kecelakaan kereta api di Kepanjen. (ist)

Sehingga secara cepat, korban tertabrak kepala kereta dan membuat tubuhnya terpental kurang lebih hingga dua meter dari titik awal.

“Berjarak dua meter di atas bebatuan rel dan korban meninggal dunia di tempat. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka benturan pada kepala sebelah kanan. Kemudian telinga mengalami luka mengakibatkan putus, lengan kanan dan kiri luka, pergelangan kaki kanan dan kiri mengalami luka,” terang Subijanto.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pandaan – Malang, Pemuda Tewas Usai Tabrak Truk Tronton

Dikatakan Subijanto, dari hasil pemeriksaan ditemukan satu buah dompet yang diduga milik korban namun kosong. Dan tidak terdapat kartu identitas yang ada di dalam dompet itu.

“Hingga saat ini identitas korban masih belum diketahui dan korban berada di RSUD Kanjuruhan. Diduga korban merupakan seorang ODGJ (orang dalam gangguan jiwa). (wul/mzm)

Pos terkait