Surabaya, SERU.co.id – Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 63, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Rabu (12/7/2023) siang menggelar bhakti sosial dengan membagikan ratusan sembako kepada pekerja kebersihan yang bekerja di kawasan kantor Kejati Jatim.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Mia Amiati menjelaskan, bakti sosial tersebut diadakan sebagai bentuk kepedulian jajaran Kejati Jatim terhadap kondisi masyarakat sekitar. Dalam beberapa kesempatan, ia selalu mengingatkan kepada semua jajaran untuk terus meningkatkan sense of crisis terhadap keadaan atau kondisi masyarakat sekitar.
“Saya selalu menegaskan agar para aparat Kejaksaan dalam hidup bermasyarakat tetap berperilaku membumi dengan menjadi teladan yang baik. Jangan sampai apa yang terjadi di lingkungan terdekat kita menjadikan bumerang terhadap kinerja kita dan mencoreng harkat martabat institusi,” jelasnya.
Sebagai aparatur penegak hukum sekaligus abdi masyarakat, posisi Kejaksaan selalu bersosialisasi dengan masyarakat, memiliki rasa empati ketika masyarakat di sekitar tertimpa musibah.
“Aparat Kejaksaan dihimbau untuk menerapkan pola hidup sederhana, sehingga semua aparat Kejaksaan akan tetap menjadi role model dalam semua lini kehidupan,” harapnya.
Sebagai wujud kepedulian, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melaksanakan kegiatan bhaksos di antaranya adalah pembagian sembako bagi para penyapu jalan.
“Kami merasa sangat bersyukur dapat menghadirkan para penyapu jalan di kantor Kejati Jatim karena peran para petugas kebersihan, termasuk penyapu jalan sangatlah penting.Pekerjaan para penyapu jalan sangatlah mulia, bukanlah hal yang hina karena tidak semua orang mau dan mampu melakukannya,” jelasnya.
Ditambahkannya, kebersihan adalah faktor yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
“Diawali dengan menjaga kebersihan hati (batin) mulai berangkat dari rumah untuk melaksanakan tugas mulia membersihkan jalan, sama halnya dengan kami para pegawai di lingkungan Kejaksaan, diawali dengan menjaga kebersihan hati (batin) mulai dari ketika kami berangkat dari rumah untuk melaksanakan tugas mulia penegakan hukum,” ungkap dia.
Kebersihan, lanjut Mia, memiliki makna dan fadhilah sangat besar, menjaga kebersihan sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Untuk itu, menjaga kebersihan mulai dari keluarga, lingkungan kantor maupun di warga masyarakat, terutama di jalan raya sangat penting.
“Semua agama mengajarkan hal yang sama untuk selalu mencintai dan menjaga kebersihan, baik kebersihan lahir maupun batin, serta kebersihan jasmani juga rohani kita. Bahkan agama Islam mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian daripada iman, Annadhafatu Minal Iman,” tutup dia. (iki/ono)