Salat Iduladha di Al Zaytun Tak Berubah, Berjarak Hingga Shaf Wanita Sejajar Pria

Salat id Iduladha di Ponpes Al Zaytun. (ist) - Salat Iduladha di Al Zaytun Tak Berubah, Berjarak Hingga Shaf Wanita Sejajar Pria
Salat id Iduladha di Ponpes Al Zaytun. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun menggelar salat id Iduladha 1444 Hijriyah di kawasan pondok, Masjid Rahmatan Lil Alamin. Salat id disiarkan langsung lewat channel Youtube Al-Zaytun Official.

Dalam tayangan tersebut, terlihat pengurus Ponpes Al Zaytun tetap mempertahankan shaf secara berjarak seperti saat salat id Idulfitri April lalu. Tak hanya itu, salat id juga mensejajarkan jemaah perempuan dan laki-laki.

Bacaan Lainnya

Perbedaan salat Iduladha dan Idulfitri adalah jemaah perempuan yang lebih banyak. Saat Idulfitri lalu, terlihat seorang jemaah perempuan salat di antara para jemaah laki-laki.

Penerapan salat id seperti yang digelar oleh Al Zaytun mendapatkan sorotan beberapa waktu ini. Sejumlah pihak menilai, cara yang diterapkan oleh Al Zaytun tidak sesuai dengan kaidah Islam.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud mengatakan, pihaknya masih mempelajari polemik ini. Menurutnya, polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun adalah fenomena yang baru sehingga tidak dapat disikapi dengan sembarangan.

“Masih dipelajari karena itu kan fenomena yang baru. Kita enggak boleh sembarangan menyikapi tanpa mendalami. Kita sedang mendalami itu semua,” seru Mahfud, Kamis (22/6/2023).

Ia menuturkan, pihaknya harus memilah perihal pelanggaran hukum dan pembinaan pesantren, termasuk menjaga para santri. Pemerintah juga akan mendalami posisi dan peran pesantren sebagai lembaga pendidikan dan pihak yang terlibat dalam pengelolaan.

“Ini tahun politik, kami akan memilah mana yang hukum, yang politik, dan yang politisasi situasi. Tapi kami akan bekerja cepat,” ungkapnya. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait