NasDem Tulungagang Solidkan Bacaleg – Pengurus hingga Tingkat Ranting

suasana silaturrahmi nasdem tulungagung
Suasana silaturrahmi Partai Nasdem Tulungagung. (foto: jaz)

Tulungagung, SERU.co.id – Pesta demokrasi lima tahunan tinggal menghitung bulan, partai politik (Parpol) sudah bersiap-siap dalam mensukseskan hajat tersebut. Salah satunya Partai NasDem di Tulungagung, menggelar silaturrahmi dengan bakal calon legislatif (bacaleg), pengurus DPD Kabupaten hingga Pengurus Ranting di desa/kelurahan.

Ketua DPD NasDem Tulungagung, Ahmad Djadi menjelaskan silaturrahim dimaksudkan sebagai koordinasi antara bacaleg dan struktural. Dalam hal ini Pengurus DPD Kabupaten, DPC Kecamatan, DPRt Ranting Kelurahan Desa. Ia mengaku, koordinasi itu diharapkan secara umum, karena partainya kolektif kolegial, segala sesuatunya itu buat dibicarakan internal tim sukses per dapil.

Bacaan Lainnya

“Itulah yang menjadi keputusan mereka.  Kata manajemen modern membagi pekerjaan dengan habis, selesai. Soal nanti tidak lanjut bagaimana, itu nanti urusan timses tiap dapil ini hanya menawarkan draf,” ujarAhmad Djadi di Warkop Joss, Ngantru Tulungagung, Sabtu (17/6/2023).

Djadi menjelaskan silaturrahmi ini sekaligus membentuk tim untuk pemenangan. Kelanjutan pasca silaturrahmi, menurutnya pengurus dan bacaleg bisa rapat sendiri sendiri per dapil. Ia tidak menampik, semua untuk operasional kampanye dan lain-lain membutuhkan dana.

“Mengingat jerbasuki mawa beya. Kampanye butuh sound system, butuh keamanan, infrastruktur lain biar inilah yang dibicarakan tim rasa gotong royong,” ulasnya.

Sedangkan beberapa usulan dari bacaleg dan pengurus DPC NasDem sementara masih membuat lembaga untuk menentukan komposisi dan personalia tersebut.

“Setelah rapat per dapil digodok, diusulkan. Harapan kami harus sukses sesuai dengan jargon kita, bersatu berjuang dan menang,” pungkasnya.

Sementara, salah satu Pengurus DPP NasDem Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa, Imam Mustakim mengatakan karakteristik pemilih di Tulungagung lebih terbuka. Cuma dirinya secara detail belum memahami, sebab ia tinggal di Jakarta.

Pemantauan di pusat atau nasional, menurut Takim Kabupaten Tulungagung ini seperti adem ayem. Meskipun perubahan politik secara di nasional dalam kondisi politik hangat, akan tetapi tidak dirasakan secara signifikan di kota marmer ini.

“Alhamdulillah tidak terlalu memiliki efek melihat situasi secara nasional di Kabupaten Tulungagung,” ujar Takim.

Pria berkacamata ini menambahkan harapan kedepan, dalam pemilihan Pileg, Pilpres dan pilkada untuk masyarakat Tulungagung tetap kondusif. Supaya dalam memilih calon pemimpin sesuai hati nurani, tidak mudah terhasut dari berbagai buzzer.

“Semoga pemilih tidak terprovokasi yang berkembang di medsos dan bisa memilih tanpa adanya intervensi,” tandasnya.

Senada, Ketua Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Tulungagung, Bambang Agus Susetyo menjelaskan, seiring dengan rapat koordinasi, pihaknya sudah memprogramkan membuat simpul-simpul yang bisa didorong.

Hal itu dilakukan untuk membantu rekan-rekan yang sudah ada di masing-masing dapil. Berhubung basicnya pendidikan, ia akan menggarap di bidang pendidikan. Seperti pensiunan guru, guru honorer yang jumlahnya cukup banyak dan belum mendapat perhatian.

“Kami akan masuki, termasuk komunitas millenial. Kami akan bantu proses-proses itu, sehingga nanti akan match dengan teman yang ada di lapangan. Yang pasti kita tidak akan kerja sendiri, kita harus kerja tim,” pungkas Bambang. (jaz/and/ono)

 

Pos terkait