Beijing, SERU.co.id – Keinginan Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, agar produk UMKM Kota Malang bisa go internasional bukan isapan jempol belaka. Dalam gelaran event Indonesia Fair yang diadakan di KBRI Tiongkok, didampingi Ketua Dekranasda Kota Malang Hj. Widayati Sutiaji SSos MM, orang nomor satu di Pemkot Malang ini all out mempromosikan produk UMKM asli Kota Malang.
Bukan saja produk-produk dipamerkan yang menarik perhatian, aktivitas Sam Sutiaji dan Bunda Widayati Sutiaji mempromosikan produk UMKM ikut menarik perhatian para duta besar seluruh dunia untuk China. Dimana dihadiri tamu undangan lebih dari 6.000 pengunjung, serta Duta Besar RI untuk RRT, Djauhari Oratmangun beserta jajarannya.
Bahkan, Duta Besar Republik Indonesia untuk RRT, Djauhari Oratmangun sangat mengapresiasi, apa yang dilakukan Wali Kota Sutiaji beserta Ketua Dekranasda Bunda Widayati Sutiaji.
“Semangat Wali Kota Sutiaji dan Ketua Dekranasda Widayati Sutiaji dalam mengembangkan potensi daerahnya, patut dicontoh dan menjadi inspirasi bagi pemimpin-pemimpin yang lain,” seru Djauhari Oratmangun.
Dua figur penting di Pemkot Malang ini ikut bergabung di stand Dekranasda Kota Malang dan mempromosikan produk UMKM lokal unggulan Kota Malang. Seperti kalung aksesories dari Eva Unique Accesories, kipas dan notebook dari D’Sil Handmade, daster Malangan dari Red Tulip, Marsalia Embrodiery dan Heny Dasterqu serta Batik Malangan dari Soendari Batik. Semua produk yang diusung dalam Indonesia Fair berhasil menarik minat masyarakat RRT yang berkunjung.
Mendapati atensi positif dari Duta Besar RI untuk RRT, Wali Kota Sutiaji justru merendah dan malah berterimakasih atas kesempatan yang diberikan dalam Indonesia Fair di Beijing.
“Hari ini saya bersama Ketua Dekranasda menghadiri acara Indonesia Fair, ada gelar budaya nusantara dan produk UMKM. Berbagai produk UMKM yang kami bawa sangat mewarnai pameran kali ini. Banyak Duta Besar dari seluruh dunia yang mampir ke booth Kota Malang dan menunjukkan ketertarikannya,” tutur Walikota Sutiaji, Sabtu (10/6/2023).
Menurutnya, kesempatan ini diharapkan bukan saja untuk mengenalkan produk unggulan UMKM Kota Malang. Namun juga sebagai sarana memperluas gerbang ekspor bagi produk-produk unggulan Kota Malang.
Sutiaji mengatakan, apa yang dilakukannya bersama Bunda Widayati Sutiaji adalah sebuah bentuk komitmen. Harapannya, agar produk UMKM Kota Malang bisa go internasional tidak bisa hanya melalui ucapan saja, tetapi harus ada usaha nyata.
“Saya sangat berterima kasih atas atensi Pak Djauhari, tetapi sebagai pemimpin, bapak dan ibu nya masyarakat Kota Malang, sudah menjadi komitmen kami dan harus konsisten. Tidak bisa hanya ucapan dan harus dengan tindakan yang nyata. Alhamdulillah tadi minatnya luar biasa, dan sengaja kami berdua hadir di stand untuk turun langsung membantu mempromosikan produk yang kami bawa,” jelas pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji, gencar mempromosikan produk UMKM andalan Kota Malang kepada istri-istri Duta Besar yang hadir.
“Produk kita sangat diminati oleh ibu-ibu istri Duta Besar yang hadir. Terutama daster Malang dan berbagai aksesoris yang kami bawa,” jelasnya.
Disela-sela acara, Widayati menambahkan, Dekranasda menghimpun para pengrajin untuk andil besar mendorong mereka, agar dapat mengembangkan sayap hingga kancah internasional. Karenanya, Widayati mengatakan, akan terus mempromosikan produk UMKM Kota Malang melalui berbagai kesempatan. Salah satunya pada Indonesia Fair yang digelar kali ini.
“Sebagai Ketua Dekranasda Kota Malang, sudah seharusnya kami membantu dan menjadi mitra dari Pemkot Malang. Ini salah satu buktinya, harus saling beriringan dalam program dan kebijakan, harus nyata dalam mengimplementasikan apa yang sudah menjadi program Pemkot Malang. Dan menciptakan kolaborasi hexahelix yang mutual,” ucap Widayati.
Untuk itu, dirinya berkomitmen, wajib membantu dan membawa UMKM Kota Malang untuk go internasional.
“Ini semua panggilan nurani, mudah-mudahan ikhtiar kami disini nantinya menjadi modal yang baik bagi perkembangan UMKM Kota Malang kedepannya,” tutup Widayati. (rhd)