Akhirnya, Stadion Kanjuruhan akan Direnovasi dan Dibangun Monumen Tragedi 1 Oktober 2022

Stadion Kanjuruhan. (wul) - Akhirnya, Stadion Kanjuruhan akan Direnovasi dan akan Dibangun Monumen Tragedi 1 Oktober 2022
Stadion Kanjuruhan. (wul)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah akan segera merealisasi rencana renovasi terhadap Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Untuk saat ini renovasi tersebut sudah dalam tahap lelang manajemen kontruksi. Dan diprediksi, penggarapan bangunan yang ditentang keras dari pihak keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tersebut bakal menghabiskan anggaraan hingga Rp1 Triliun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat menerangkan, untuk sata ini rencana renovasi stadion tersebut sudah dalam tahap lelang manajemen konstruksi.

Bacaan Lainnya

“Juni kita sudah lelang manajemen konstruksi, nanti siapa pemenangnya,” seru Wahyu, saat dikonfirmasi.

Wahyu mengatakan, nantinya seusai tahapan lelang selanjutnya akan menyusun Detail Engineering Desing (DED). Kemudian, bakal akan dilakukan lelang fisik. Dan rencananya, renovasi tersebut dilakukan untuk mengubahnya sesuai dengan standar internasional Fifa.

“Jadi stadion saat ini direnovasi, diperluas kapasitasnya diperbanyak dan standarnya kita gunakan standar internasional,” tuturnya.

Dirinya juga menyebut, untuk penggarapan stadion tersebut bakal ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai leading sektor.

Dan tentunya, dalam proses penggarapannya PUPR bekerja sama dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang. Serta Dinas Pemuda dan Olahraga.

Selanjutnya, untuk anggaran yang bakal dihabiskan dalam penggarapannya, Wahyu menyebut, diperkirakan proyek tersebut bakal menghabiskan dana hingga Rp1 Triliun.

“Dana untuk membangun kembali stadion berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” imbuhnya.

Wahyu juga menuturkan, selain melakukan renovasi bangunan yang menjadi saksi bisu 135 nyawa suporter Arema FC melayang, 1 Oktober 2022 lalu itu. Pihaknya juga bakal menbangun monumen, guna mengenang peristiwa di malam kelam tersebut.

“Pembangunan monumen menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” tukasnya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait