Malang, SERU.co.id – Dinas Kesehatan Kota Malang memastikan kesiapan kesehatan bagi para calon jamaah haji yang hendak berangkat. Mereka juga dihimbau untuk sering membawa air minum untuk menghindari dehidrasi.
“Selama di Arab Saudi, usahakan jangan kurang untuk minum, dan jangan sampai menunggu haus untuk minum. Karena dehidrasi di Arab Saudi itu belum tentu karena panas. Karena kelembaban pun juga bisa menimbulkan dehidrasi sekalipun di Madinah kemarin ini suhunya sudah mencapai 41-42 derajat,” seru Kadinkes Kota Malang, Husnul Muarif.
Ia juga menyampaikan, para jamaah telah melalui sejumlah pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan. Mulai dari meningitis dan vaksin Covid-19. Dan semua jamaah dipastikan telah memenuhi persyaratan kesehatan untuk berangkat.
“Suntik vaksin meningitis dan vaksin Covid-19, itu kriterianya masuk di dua kriteria. Pertama dalam kondisi ‘istitoah (mampu)’ dan yang kedua adalah kondisi yang ‘istitoah dengan pendampingan’,” seru Husnul.
Selanjutnya, ia juga menyarankan agar para jamaah haji membawa obat-obatan yang telah direkomendasikan. Untuk selalu ada di setiap perjalanan selama ibadah haji.
“Tahun-tahun sebelumnya kami sampaikan, bawa obat-obatan yang sudah sesuai. Yang sudah dipakai, dan sudah direkomendasikan oleh dokternya,” jelasnya.
Nantinya, ada 3 petugas medis yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat di tiap kloternya. Sehingga jumlah petugas medis untuk mendampingi para jamaah haji dari Kota Malang sebanyak 9 orang.
“Nanti kita berangkat di tanggal 18 (Juni), di Kloter 76, 77, 78. Kita masuk di gelombang kedua, kemarin kita manasik terakhir di Kemenag untuk tambahan, ada tambahan sekitar 93,” pungkasnya. (jup/rhd)
