Cak Imin: Dana Desa Rp5 Miliar Per Desa Akan Geliatkan Pembangunan Secara Masif

muhaimin iskandar saat membahas usulannya mengenai dana desa rp5 miliar per desa. (jup) - Cak Imin: Dana Desa Rp5 Miliar Per Desa Akan Geliatkan Pembangunan Secara Masif
Muhaimin Iskandar saat membahas usulannya mengenai Dana Desa Rp5 miliar per desa. (jup)

Malang, SERU.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bidang Kesejahteraan Rakyat, Muhaimin Iskandar menanggapi penyelenggaraan dana desa selama beberapa tahun terakhir. Faktanya, dari Rp70 triliun yang digelontorkan pemerintah kepada desa-desa berjalan sesuai dengan harapan.

Politikus PKB itu berkomitmen, ke depan dana desa bisa ditingkatkan menjadi Rp5 miliar per desa. Hal itu akan menggeliatkan perekonomian pedesaan secara lebih masif lagi.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Kemenkeu Siapkan Bonus Atlet SEA Games 2023 Hingga Rp275 Miliar

“Jadi kita bersyukur, 6 tahun pengalaman menjalankan Dana Desa sejumlah Rp70 triliun itu berlangsung dengan amat sangat baik,” seru Muhaimin saat diwawancara di Unisma, Minggu (21/5/2023).

Muhaimin menegaskan, secara keseluruhan penggunaan dana desa telah berjalan sebagaimana mestinya. Walaupun ada sejumlah oknum tak bertanggungjawab atas penggunaan anggaran pemerintah tersebut, namun hal itu tidak serta merta membuat pemerintah berhenti untuk mengucurkan dana desa.

“Penyelewengan yang dikhawatirkan, kesalahan sasaran yang dikhawatirkan, tidak terbukti. Secara umum (penyelenggaraan dana desa) sukses,” imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo

Melalui prestasi tersebut, Ketua Umum PKB tersebut mengusulkan, di tahun 2024 mendatang dana desa ditambah menjadi Rp5 miliar per desanya.

“Kita berani berkomitmen bahwa Rp5 miliar ini akan menggeliatkan percepatan pembangunan desa secara masif. Itu artinya butuh Rp400 triliun,” jelas Muhaimin.

Keyakinan ini muncul, setelah adanya kerjasama yang bagus dari berbagai tingkatan elemen. Hal itu yang menjadikan pembangunan desa sangat terlihat dalam waktu yang relatif singkat.

Baca juga: Jokowi Jamin Bakal Ada Bonus Untuk Peraih Medali SEA Games 2023

“Saya kira mulai Presiden, pimpinan DPR, seluruh tokoh masyarakat mengakui bahwa 6 tahun ini kepala desa telah amanah menjalankan anggaran desa dengan sangat baik. Dan yang paling menggembirakan, pembangunan desa bergeliat sekali hanya dalam waktu 6 tahun,” jelasnya.

Muhaimin melanjutkan, APBN saat ini mencapai Rp3.000 triliun. Dengan sebagian dari APBN tersebut digunakan untuk digunakan sebagai dana desa, Muhaimin yakin pembangunan nasional akan lebih terlihat kemandiriannya.

“Rp3.000 triliun ABPN kita kalau dikira-kira Rp500 triliunnya aja untuk dana desa, saya yakin pembangunan nasional akan terasa, kemandiriannya, kesuksesannya. Apalagi kalau Rp1.000 triliun untuk desa.”

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sebagian besar kepala desa dari wilayah Kabupaten Malang. Atas kehadiran para kades tersebut, Cak Imin berpesan agar komitmen dalam penggunaan dana desa benar-benar dijaga dengan penuh tanggung jawab.

“Pertama, kepala desa harus betul-betul konsisten, istiqomah menjaga kepercayaan pimpinan, menjaga kepercayaan rakyat bangsa ini, untuk mengelola dana desa sebaik-baiknya. Yang kedua, partisipasi atau keterlibatan masyarakat di dalam rencana kerja pembangunan desa harus ditingkatkan lagi,” seru Cak Imin.

Selain dari kepala desa, turut terlihat hadir dari pihak pengusaha dari Founder Yayasan Jannaka Indonesia, Rino Lande. Melalui program-program yang telah ia bangun, kebermanfaatan penggunaan dana desa menurutnya akan turut berkontribusi mendorong pemberdayaan dan kemandirian desa.

“Hari ini Yayasan Jannaka telah melakukan langkah-langkah akselerasi dalam mendorong kemandirian desa berbasis digital, seperti adanya Rumah Langit, Rumah Kreatif bagi Desa yang bertujuan meningkatkan potensi desa di Kabupaten Malang.  Selain itu, Program Warung Bergulir juga yang digagas Jannaka turut mendorong roda perekonomian melalui nodal bagi usaha kecil masyarakat desa”, ujar Rino. (jup/ono)

Pos terkait