KWB Motocross and Grasstrack Championship 2023, Upaya Disparta Batu Kejar Target Kunjungan Wisata

Crosser yang berlaga di KWB Motocross and Grasstrack Championship 2023. (dik) - KWB Motocross and Grasstrack Championship 2023, Upaya Disparta Batu Kejar Target Kunjungan Wisata
Crosser yang berlaga di KWB Motocross and Grasstrack Championship 2023. (dik)

Batu, SERU.co.id – KWB Motocross and Grasstrack Championship 2023 mulai digelar Sabtu, (20/5/2023) kemarin. Event olahraga yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Batu itu digelar di sirkuit Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota (Kadisparta) Batu Drs. Arief As Siddiq mengatakan, KWB Motocross and Grasstrack Championship 2023 diadakan untuk meningkatkan kunjungan wisata Kota Batu 2023. Event otomotif tersebut sebagai kampanye promosi wisata di Kota Batu, supaya target kunjungan wisata tahun 2023 bisa tercapai. Target itu diupayakan melalui beragam event, seperti salah satunya event motocross ini.

Bacaan Lainnya

“Tahun 2023 ini targetnya 10 juta pengunjung wisata,” seru Arief, sapaan akrabnya.

Penerbang paralayang menghibur penonton disela-sela break race. (dik)

Arief menyebutkan, selain tujuan tersebut, yakni mengangkat Kota Batu sebagai kota yang memiliki ikon wisata otomotif. Sebelumnya pihaknya juga sudah mengadakan KWB Super Adventure Trail #5. Event tersebut sukses mendatangkan ribuan peserta termasuk Rider dari luar negeri.

“Event ini khusus untuk para rider/crosser pembalap dari 24 kelas jenis kendaraan yang diperlombakan. Dan alhamdulillah ini mendapatkan animo yang luar biasa baik dari peserta,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs Arief As Siddiq. (dik)

Mantan Kepala Dinas Bina Marga Batu ini menuturkan, dari event otomotif ini memunculkan efek domino yang lain. Yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Desa Oro-oro Ombo.

Sementara itu, Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sujud Hariadi menambahkan, event motocross semacam ini juga memberikan rezeki bagi penginapan di Kota Batu bersegmen villa. Pasalnya biasanya dalam satu tim balap motocross, tidak hanya pembalap saja, namun juga membawa mekanik dan kru lainnya yang terlibat.

“Kalau seperti ini mereka lebih memilih villa-vila, karena lebih bebas tidak terikat aturan hotel. Dan biasanya satu tim itu anggotanya banyak,” imbuhnya.

Sementara itu, Kades Oro-Oro Ombo, Wiweko mengaku, senang dengan kegiatan otomotif yang digelar di desanya. Terlebih lagi lokasi yang digunakan adalah Jalur Lingkar Barat (Jalibar), area destinasi wisata andalan desa tersebut.

Wiweko mengaku, event motocross ini bisa meningkatkan pemberdayaan masyarakat, sehingga bisa mengangkat perekonomian.

“Warga bisa berjualan dan bisa memperoleh pendapatan dari event yang dilaksanakan ini,” pungkasnya. (adv/dik/rhd)

Pos terkait