Malang, SERU.co.id – Tak pernah mendapatkan kursi legislatif, tidak membuat Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Malang patah semangat. Bahkan jajaran pengurus daerah PAN akan berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkam kursi nantinya. Buktinya, jajaran pengurus tetap mendaftarkan 50 bakal Caleg yang 30 persen adalah perempuan.
Ketua DPD PAN Kabupaten Malang Sutiono menjelaskan, pihaknya perlu usaha dan strategi khusus untuk meruntuhkan sejarah hampir empat kali mendaftar tetapi tak mendapatkan kursi.
“Strateginya, karena PAN kemarin hampir empat kali gak dapat kursi. Ini kita perlu ekstra untuk PAN di Kabupaten Malang,” seru Sutiono di depan awak media.
Mengingat hal itu, lanjut Sutiono, pihaknya perlu melakukan strategi dengan cara melakukan upaya pendekatan diri ke masyarakat. Sehingga dengan ini, PAN lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.
Selain itu, Sutiono menyebut di pendaftaran ini pihaknya menyodorkan 50 nama Bacaleg, di mana total tersebut sesuai dengan kuota maksimal yang tetal ditetapkan.
“Partai PAN Kabupaten Malang, mendaftarkan 50 caleg, jadi penuh, kuota kursi per Dapil terisi semua,” jelasnya Sutiono.
Ditambahkannya, Bacaleg wanita yang didaftarkan hampir mencapai 30 persen dari kuota yang telah diajukan.
“Keterwakilan perempuan semua hampir diatas 30 persen,” paparnya, Jumat (12/5/2023).
Saat disinggung terkait target kursi yang diharapkan nantinya, Sutiono menyebut tanpa muluk-muluk setidaknya Bacaleg yang diboyong PAN mengisi satu kursi dari setiap Daerah Pilihan (Dapil).
Dirinya yakin dan berusaha, pencalonan ini PAN tahun ini bisa mendapatakn kursi legislatif nantinya. Oleh sebab itu, pihaknya terus mendorong Bacaleg untut berusaha lebih keras. (wul/ono)