Kualitas Membaik, Hasil Panen Tebu Kabupaten Malang Tahun 2023 Meningkat

ilutrasi tebu siap ditebang
Ilutrasi tebu siap ditebang/dipanen. (foto:wul)

Dirinya juga menuturkan, di pabrik gula yang sudah dibangun pada masa penjajahan Belanda itu, memiliki tiga tingkatan kualitas. Sehingga bahan dasar dari gula yang diperlukan akan melihat dari kualitas tebunya, sehingga dapat mempengaruhi harga nantinya.

“Dalam hal kualitas tebu untuk PG, ada tiga grade atau kategori yang mengacu ketentuan MBS (Manis, Bersih, Segar). Mulai kualifikasi MBS Bintang yang tebunya bersih, MBS Plus, dan MBS Biasa,” rincinya.

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk Pabrik Gula (PG) Krebet diperkirakan akan mulai melakukan penggilingan pada awal bulan Mei 2023. Di mana untuk kepastiannya, pihaknya masih menunggu informasi FTK.

Selanjutnya, jika 22 kwintal juta itu hanya untuk satu pabrik gula saja. Tidak menutup kemungkinan, dengan kemampuan produksi dan kapasitas mesin yang sama, PG Krebet juga ditargetkan tebu dengan jumlah yang sama nantinya. Sementara musim giling diperkirakan akan mulai rampung sekitar bulan Oktober hingga November.

Wanita berhijab itu menambahkan, harga tebu tertinggi mencapai Rp65 ribu per kwintalnya. Saat didapati hasil tertinggi itu, atau MBS Bintang petani akan diganjar premi atau reward senilai Rp1000 per kwintal dengan nilai rendemen 9-10 persen.

Dikatakannya, ada dua macam pembelian hasil produksi gula, di antaranya dengan bagi hasil dan beli putus. Dengan cara-cara tersebut, diharapkan petani dapat termotivasi untuk lebih selektif dan menjaga kualitas tebu. Sedangkan pabrik yang dari segi bisnis juga diuntungkan.

Sementara untuk pihak dinas melakukan pendampingan untuk mengawasi perawatan tebu, hingga program bantuan pupuk non subsidi.

“Tetapi kami juga memberikan penekanan pada PG untuk timbal baliknya. Jika hasilnya bagus maka petani dapat harga yang juga tinggi. Sehingga bisa saling menguntungkan,” jelasnya. (wul/ono)

Pos terkait