Tekan Penyebaran Covid-19 Pasca Lebaran, Dinkes Kabupaten Malang Sediakan 300 Dosis Vaksin

Ilustrasi vaksinasi - Penyebaran Covid-19 Pasca Lebaran, Dinkes Kabupaten Malang Sediakan 300 Dosis Vaksin - Tekan Penyebaran Covid-19 Pasca Lebaran, Dinkes Kabupaten Malang Sediakan 300 Dosis Vaksin
Ilustrasi vaksinasi.

Malang, SERU.co.id – Pasca Lebaran 2023, Pemerintah Kabupaten Malang, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan 300 dosis vaksin jenis Indovac untuk masyarakat. Mengingat pada musim Lebaran itu, ada beberapa masyarakat yang terpapar Covid-19, meskipun tidak terlalu banyak.

Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo menjelaskan, untuk mengantisispasi kembalinya terjadi penyebaran wabah Covid-19, pihaknya  telah menyiapkan 300 dosis vaksin indovac. Yang siap untuk didistribusikan ke keberbagai gerai vaksin yang tersebar se-Kabupaten Malang.

Bacaan Lainnya

“Indovac ini baru minta 300 dosis saja, karena peminatnya agak kurang. Sedangkan kalau minta banyak takutnya expired nanti,” seru Wiyanto beberapa waktu lalu.

Meskipun belum disuntikan kepada masyarakat, dirinya menyebut telah melakuka  pemesanan kembali sebanyak 300 dosis, guna mengantisipasi terjadi kekurangan nantinya.\

“Yang 300 awal hingga sekarang belum disuntikan, tapi sudah saya mintakan lagi 300 dosis untuk persediaan,” jelasnya.

Rencananya, vaksin-vaksin tersebut bakal disalsurkan di setiap Puskesmas dan gerai vaksin lainnya setelah musim Lebaran rampung.

“Rencana 300 nanti kita distribusikan ke Puskesmas, karena jumlahnya kecil nanti kita dulukan yang banyak peminat dulu,” terangnya.

Wiyanto mengaku, untuk presentasi tingkat minat masyatakat Kabupaten Malang, melakukan tahapan vaksinasi masih tergolong rendah. Di mana, masyarakat mengaggap permasalahan Covid-19 sudah hilang sehingga memperkuat mereka untuk tidak melakukan vaksin.

“Vaksinasi sangat kecil, walaupun sudah di obrak obrak tetap susah. Karena merasa sudah sehat dan menganggap covid tidak ada hilang,” jelasnya.

Melihat permasalahan tersebut, Wiyanto mengaku bakal melakukan  evaluasi terhadap kenaikan kasus Covid-19 selepas perayaan Lebaran ini.

“Setelah Idul Fitri akan kita evaluasi setelah satu dua minggu, apakah terjadi peningkatan atau tidak,“ tegasnya. (wul/mzm)


Baca juga:

Pos terkait