295.980 Anak di Kabupaten Malang Akan Mendapatkan Imunisasi Polio

Kegiatan imunisasi Polio disalah satu sekolah PAUD. (ist) - 295.980 Anak di Kabupaten Malang Akan Mendapatkan Imunisasi Polio
Kegiatan imunisasi Polio disalah satu sekolah PAUD. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang terus melakukan langkah pencegahan terjadinya kasus lumpuh layu akut (acute flaccid paralysis) yang disebabkan karena terjangkit virus Polio. Dimana untuk saat ini Dinkes Kabupaten Malang melakukan Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio tahap dua.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo membeberkan, dalam kegiatan itu pihaknya akan melakukan imunisasi kepada 295.980 anak. Dengan melibatkan beberapa tenaga medis di lokasi pelayanan kesehatan dan pendidikan. `

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini dilakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, posyandu, polindes, ponkesdes, hingga sarana pendidikan dasar seperti anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), dan sekolah dasar (SD),” seru Wiyanto, belum lama ini.

Baca juga: Dinkes Batu Ajak Warga Sukseskan Sub PIN Polio, Cegah Kasus Lumpuh Layu

Wiyanto membeberkan, berdasarkan berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tercatat sebanyak 295.980 anak yang bakal mendapatan imunisasi tersebut terdiri dari anak usia 0-59 bulan sebanyak 185.171. Serta anak berusia 5 tahun dan kurang dari 7 tahun sebanyak 74.002 jiwa, anak berusia 7 tahun mencapai 36.807 dengan waktu perlaksanaannya pada, (19-26/2/2024).

Dirinya membeberkan, untuk saat ini Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) temuan ditemukan dua kasus lumpuh layu akut yang disebabkan virus Polio tersebut. Sedangkan Untuk Kabupaten Malang sendiri diketahui tidak ada temuan kasus tersebut.

“Kalau di Kabupaten Malang tidak ada temuan. Makanya kita kasih imunisasi. Kalau cacat kan kasian,” terangnya.

Baca juga: Imunisasi Polio, Pj Bupati Bojonegoro: Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Sementara itu, Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Suyatno menambahkan, dari jumlah 295.980 anak ini, usia 0-59 bulan yang mendapat imunisasi Polio sebanyak 185.171 anak. Kemudian usia 5 sampai kurang dari 7 tahun sebanyak 74.002 anak.

Wiyanto menuturkan, dalam pelaksanaannya kegiatan imunisasi Polio tersebut diberikan kepada anak-anak dengan cara diteteskan ke dalam mulut. (wul/mzm)

Pos terkait