Malang, SERU.co.id – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur bakal menggelar Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) pertama di Jawa Timur, Sabtu-Selasa (27-30/5/2023). Acara akan berlangsung di Kota Malang bersama KORMI Kota Malang sebagai panitia pelaksana.
Ketua KORMI Jatim, Hudiyono mengatakan, total ada 20 kabupaten/kota yang telah terbentuk KORMI di Jawa Timur dan akan mendukung FORDA. Adapun jumlah Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM) yang akan terlibat sebanyak 31, dan terbagi menjadi 108 jenis olahraga (jenor) yang dipertandingkan.
“Jumlah peserta tercatat sekitar 2.200 penggiat olahraga masyarakat dan akan bertanding di Kota Malang,” seru Hudiyono.
Dalam memastikan teknis pelaksanaan FORDA I, maka digelar technical meeting, Rabu (3/5/2023) di Kota Malang. Diikuti seluruh Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM) yang akan bertanding.
Disebutkannya, pertandingan FORDA dibagi menjadi tiga komisi. Pertama, Komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB). Dipertandingkan banyak jenis olahraga, mulai layang-layang, panah tradisional, sepeda tua, hingga olahraga tradisional. Seperti hadang atau gobak sodor, balap trompah panjang, dan balap egrang.
Kedua, Komisi Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT). Seperti breakdance, airsoft gun, orientering mencari lokasi dengan membaca kompas, hingga binaraga tradisional. Ketiga, Komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), seperti senam hingga dansa.
“Ini adalah FORDA yang pertama kali digelar di Jawa Timur, setelah sempat tertunda karena pandemi. Alhamdulillah, Ibu Gubernur Jawa Timur telah menyetujui digelar di Kota Malang. Semoga adanya FORDA ini olahraga masyarakat di Jawa Timur bisa semakin digemari,” pungkas Kepala Dinas Kominfo Jatim ini. (rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025