Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, hingga Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 11.00. Sudah ada 166 laporan yang telah masuk dengan kerugian yang juga turut bertambah.
“Data pelapor yang masuk 166 sampai pukul 11.00 WIB, dengan kerugiannya Rp70-80 miliar. Kalau data dari manajemen berjumlah 176,” kata Sutiaji, melalui pesan singkat. (wul/rhd)
Baca juga:
- Dinkes Batu Lakukan Pemeriksaan Baduta Stunting di RSKH, Hasil Temuan Posyandu di Puskesmas
- Kadin Sambut Positif Kesepakatan RI-AS, Transfer Data Pribadi WNI Jadi Sorotan
- Sinergi Pemkot Malang dan Kepolisian Tindak Puluhan Kendaraan ODOL hingga Nihil Surat
- Jas Merah Fondasi 18 Tahun Universitas Ma Chung Berdampak dan Berkelanjutan
- USDEC Luncurkan USIDP Perkuat Industri Susu Nasional di Jawa Timur