Malang, SERU.co.id – Angka kecelakaan lalulintas di Kabupaten Malang, pada Operasi Ketupat Semeru tahun 2023 mengalami peningkatan. Dari data yang berhasil dihimpun Satlantas Polres Malang, setidaknya ada 23 kecelakaan yang terjadi. Tahun sebelumnya 19 kasus.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung mengungkapkan, meskipun terjadi kenaikan tapi tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tingkat laka lantas sendiri mungkin ada peningkatan tapi tidak signifikan dari tahun lalu,” seru Agnis saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Baca juga: Pemuda Asal Pemekasan Tewas Ditebas OTK bersama Orangtuanya
Angka kecelakaan itu sepadan dengan volume kendaraan yang bertambah saat perayaan Idulfitri 1.444 Hijriyah.
“Karena memang mobilitasnya itu yang juga jauh lebih tinggi dan juga tingkat volume kendaraan lebih banyak. Itu juga menyertai adanya peningkatan sedikit, tapi tidak yang berkali lipat dari tahun yang lalu,” terangnya.
Meskipun mengalami peningkatan, korban yang mengalami fatalitas dari deretan peristiwa-peristiwa itu jauh mengalami penurunan.
Untuk angka sendiri, Agnis menyebut ada 23 kasus kecelakaan lalu lintas, di tahun 2021 sebanyak 19 kasus. Namun, untuk yang benar-benar pemudik yang mengalami musibah itu hanya satu kasus di titik arus Malang-Blitar.
Baca juga: Suami Meninggal Tak Wajar Dalam Tahanan, Istri Lapor Propam Polda Jatim
Wanita berparas ayu itu juga menyebut, ada beberapa titik terjadi laka namun bukan pemudik yang hendak pulang ke daerah tujuan. Seperti wilayah jalur Karangploso, Jalur Malang-Blitar dan beberapa daerah lainnya.
“Kebanyakan adalah warga lokal. Mungkin bersilaturrahmi atau kegiatan lain namun yg benar pemudik hanya satu. (wul/ono)
