Malang, SERU.co.id – Tidak memiliki toko fisik tidak menjadi kendala untuk meraup keuntungan di masa Lebaran 1444 hijriah. Seperti yang dialami pengusaha Oleh-oleh yang ada di Jalan Raden Tumenggung Suryo, Kota Malang. Tanpa bangunan toko, ia mampu mengumpulkan keuntungan bersih hingga Rp20 juta kurang dari sebulan.
Pemilik usaha Citra Rasa Hendra Jaya, Hendra Setiono membuka tenda jualannya mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam. Ia berjualan aneka kripik oleh-oleh khas Malang berupa kripik tempe.
Di masa Lebaran, ia telah berjualan sejak H-6. Namun pembeli meningkat signifikan pada H-3 Lebaran. Total stok yang ia sediakan adalah sebanyak 2,7 ton kripik tempe, atau setara dengan 27.000 bungkus plastik kripik tempe.
“Sekali musim dapatnya gak tentu mas, keuntungan bersih kan kepotong tenda, tempat, ada yang bantu-bantu. Ya sekitar 15-20 (juta rupiah) bersih. Harga jualnya relatif sama, gak jauh beda,” seru Hendra.
Kontribusi penjualan produknya tidak hanya dari para pengunjung yang membeli langsung, namun juga dari toko oleh yang membeli produk darinya.
“Karena saya juga produksi, juga saya kirim ke toko-toko, ndak saya jual sendiri. Toko-toko sebelah, ngambilnya dari saya,” tambahnya.
Bahkan, dari 2,7 ton, stok di H+3 tinggal 2 kuintal. Rencananya, ia akan tetap berjualan hingga Minggu (30/4/2023) mendatang jika stok masih ada.
Salah satu pembeli berdomisili Cikarang, Arif memborong produk oleh-oleh di tempat ini hingga 30 kantong untuk ia bawa ke tempat tinggalnya. Menurutnya, tidak ada perbedaan signifikan antara membeli oleh-oleh di toko dengan di lapak dadakan. Walaupun sedikit beda harga, menurutnya tidak menjadi masalah berarti.
“Saya ngambil 30 kantong. Harganya gak jauh beda. Beda seribu dua ribu tidak masalah,” ujar warga Cikarang yang asli kelahiran Singosari. (jup/mzm)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah