Malang, SERU.co.id – Komitmen kuat Wali Kota Malang menarik masyarakatnya untuk keluar dari zona kemiskinan ekstrem terus dilakukan. Salah satunya dengan mengapresiasi upaya BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Wargomulyo di Kelurahan Ciptomulyo sata berbagi bingkisan, Rabu (12/4/2023).
Wali Kota Malang, Sutiaji berupaya menjelaskan terkait kesenjangan sosial di Aula Kelurahan Ciptomulyo. Ia menyampaikan, dengan adanya rasa tanggung jawab dan kesadaran diri warga, perlunya ada rasa peduli diantara masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi berbeda.
Baca juga: Antisipasi Inflasi dan Stok Langka, Pemkot Malang Gelar Pasar Murah Ramadan
“Kalau di BKM itu ada plotting, ada yang namanya jasa dibagi untuk infrastruktur, sosial, dan lain-lain. Sehingga, hari ini itu (jasa) disisihkan untuk sosial. Orang-orang yang kurang mampu secara fisik, secara keuangan, dibantu. Dan ini memang sudah mapping, BKM itu mapping,” seru Sutiaji.
Dalam kegiatan ini memang telah disiapkan bingkisan Sembako untuk ratusan orang penerima yang tak lain adalah warga Kelurahan Ciptomulyo. Namun, Sutiaji tetap mengapresiasi dan berbagi kebahagiaan dengan memberikan uang tunai ke sebagian masyarakat yang hadir.
Sutiaji juga memuji BKM Wargomulyo yang mampu memutar dana yang mereka terima sehingga bisa digunakan untuk kemaslahatan bersama. Bahkan, jasa keuntungan atas perputaran dana tersebut dikembalikan lagi ke masyarakat Ciptomulyo.
Baca juga: Pemkot Malang Libatkan ASN dalam Bapak Asuh Anak Stunting
“Ini bentuk kepedulian masyarakat kita semua, karena justru yang membantu ini adalah orang-orang yang tidak mampu. Ketika dia punya hutang di BKM, ia mengembalikan itu, ada jasanya. Jasanya berapa? 1,5%. Itu nanti (hasil jasa) dibagi-bagi,” jelas Sutiaji.
Sementara itu, Ketua BKM Kelurahan Ciptomulyo, Hariyadi menjelaskan, jumlah penerima bingkisan sebanyak 240 orang.
“Ini ada 240 orang penerima bantuan. Menerima paket Sembako, jadi ada beras, mie, dan gula. BKM ini kan di 57 kelurahan masing-masing sudah ada, jadi kami konsennya untuk warga kelurahan Ciptomulyo,” jelas Hariyadi. (jup/mzm)