Diketahui, sebelumnya dikutip dari media Online Kumparan Bola yang memberitakan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan perkembangan terkini soal rencana renovasi Stadion Kanjuruhan. Rencananya mereka bakal kemungkinan renovasi akan dimulai sekitar Mei-Juni 2023 mendatang. Hal ini dituturkan oleh Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra Sahli. Ia juga menerangkan bahwa proses lelang proyek renovasi rencananya akan dibuka pekan depan.
”Kalau konstruksi itu lagi tahap finalisasi desain, minggu depan kami mulai lelang. Jadi, lelang biasanya perlu waktu 45-60 hari. Kami lelang minggu depan, atau pertengahan April,” kata Endra kepada kumparan, Jumat (7/4).
Menurut Endra, rencananya Stadion Kanjuruhan nantinya akan menjadi percontohan bagi stadion-stadion lain yang akan direnovasi. Terutama dalam aspek keamanan dan kenyamanan penonton.
”Sekarang ada case yang berat itu Kanjuruhan, kami lihat dari keadaan bangunan gedung, kami audit, ada strukturnya, arsitekturnya, keamanan, kenyamanan dan keselamatan,” Endra.
”Itu yang harus dipenuhi dan itu, ‘kan, juga merujuk kepada standar FIFA. Mulai sekarang, stadion-stadion kita semua harus merujuk ke situ,” pungkasnya.
Dalam dokumen PUPR, Stadion Kanjuruhan rencananya bakal direnovasi selama 28 bulan. Pengerjaan markas Arema FC itu diperkirakan menghabiskan biaya Rp390 miliar.(wul/ono)