Malang, SERU.co.id– Pemkab Malang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengaku belum mendapatkan informasi terkait kelanjutan rencana renovasi Stadion Kanjuruhan. Informasi terkait renovasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang akan direncanakan penggarapan dimulai sekitar bulan Mei-Juni 2023 mendatang.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Nurcahyo mengaku, dirinya bahkan tidak tahu terkait informasi tersebut. Dan hingga saat ini pihaknya belum diberi tahu informasi apapun terkait perihal tersebut.
“Ya sampai saat ini Kabupaten Malang belum mendapatkan informasi itu ya (renovasi Stadion Kanjuruhan),” seru Nurcahyo saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Bahkan saat disinggung terkait anggaran yang diperkirakan akan menelan dana hingga Rp390 miliar tersebut, Nurcahyo juga tidak tahu sama sekali.Nurcahyo mengaku, pihaknya masih belum menerima koordinasi dari PUPR terkait renovasi stadion yang kini menjadi barang bukti pada Tragedi Kanjuruhan pada 10 Oktober 2022 tersebut.
Nurcahyo menambahkan progres sejauh ini masih dalam tahap survei fisik kondisi Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh pihak PUPR pada satu bulan lalu. Bahkan dalam izin melakukan survei, pihak PUPR hanya meminta izin kepada Dispora Kabupaten Malang tanpa membahas perihal renovasi.
Menurut Nurcahyo, jika bakal ada pembongkaran di daerah, pihak pemerintah pusat biasanya melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pemerintah daerah atau Pemkab Malang.
“Kan kita yang punya lokasinya pasti diajak komunikasi, tapi sampai saat ini belum ada. Nggak ada, orang dia izin aja mau cek survei kondisi lapangan. Ya mungkin untuk perencanaan atau apa ya di sana kita tidak tahu,” tukasnya.