Batu, SERU.co.id – Dalam lawatannya ke Jawa Timur, Ketua Umum DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian, hadir dan bertemu dengan beberapa pengurus DPC Gekrafs di Jawa Timur. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Kota Batu, Jumat (7/4/2023) malam.
Kepada SERU.co.id, Ketum DPP Gekrafs, Kawendra mengaku bangga dan terkesan dengan pergerakan organisasi Gekrafs di Jawa Timur yang secara terus menerus memiliki kegiatan. Hal ini terpantau dari berbagai platform media sosial yang menunjukkan terus berjalannya kegiatan positif yang digagas Gekrafs di daerah. Termasuk Gekrafs di Kota Batu yang dinilainya memiliki semangat pergerakan yang tinggi.
Baca juga: Gekrafs Batu Siap Bawa Produk UMKM Batu Tampil di Shofie Bulgaria
“Salah melihat semangat teman-teman Gekrafs di Batu dengan berbagai kegiatan kebersamaan. Saya yakin DPC Gekrafs Batu dan Jatim lainnya akan semakin memberikan manfaat untuk masyarakat,” serunya.
Kawendra, yang juga merupakan jubir Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan, DPP Gekrafs memiliki berbagai program untuk memperkenalkan dan menjual produk ekonomi kreatif Indonesia ke Luar Negeri. Oleh karena itu pihaknya mengajak seluruh anggota di daerah untuk memanfaatkan kesempatan tersebut melalui keikutsertaan Gekrafs Indonesia di berbagai kegiatan Expo luar Negeri. Salah satu kegiatan yang pernah diikuti Gekrafs pada tahun sebelumnya adalah momen Fashion Weeks di Paris Perancis.
Baca juga: Gekrafs Batu Songsong Hekrafnas dengan Gelar Oktober Fest
“Saat ini kita ada kesempatan lagi untuk mengikuti event di Sofia Bulgaria. Event itu akan berlangsung Juni mendatang. Saya yakin produk Indonesia akan semakin di lihat oleh Dunia,” tuturnya.
Sementara itu, terkait rencana dikukuhkannya peringatan hari Ekonomi Kreatif Nasional (Ekrafnas), Kawendra tidak menampik bahwa hal itu juga merupakan perjuangan Gekrafs. Hari Ekrafnas itu akan menjadi sebuah bentuk hadirnya Negara untuk mengapresiasi para pelaku Ekraf. Sebab para pelaku ekonomi kreatif disebut sebagai “The Big Winners” dalam menghadapi Pandemi Covid-19 yang lalu.
“Para pelaku ekraf mampu tetap berjalan ditengah Pandemi yang melanda. Maka itu kami mendorong pelaku ekraf agar mendapatkan apresiasi yang optimal dari Negara,” pungkasnya. (dik/mzm)