Surabaya, SERU.co.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Toni Harmanto, melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Falah, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jumat (31/3/2023). Kegiatan silaturahmi dalam momen ‘Jumat Berkah’ dan ‘Jumat Curhat’ itu, Kapolda Jatim antara lain mendapatkan keluhan masyarakat soal petasan.
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan kedatangannya ke Masjid Al Falah dalam program Jumat Curhat. Kegiatan dilaksankan keliling ke masjid masjid Kabupaten/ Kota untuk selalu mendengarkan keluhan warga masyarakat atas tugas tugas pelayanan kepolisian.
Baca juga : Jumat Curhat, Kapolda Jatim Respon Cepat Keluhan Warga Mojokerto
“Sebagai anggota Polri masih banyak ketidaksempurnaan dan tentunya kami perlu masukan demi perbaikan tugas tugas kami ke masyarakat,” kata Irjen Pol Toni Harmanto, dalam sambutannya, Jumat (31/3/2023).
Selain itu juga dijelaskan, terkait Kamtibmas menjelang Idul Fitri, kebutuhan masyarakat bertambah tentunya juga kebutuhan pelaku kejahatan juga bertambah namun dengan cara berbeda.
“Tiga bulan terakhir masih ada peningkatan angka kriminalitas seperti kasus pencurian kendaraan bermotor dan Polda Jatim maupun Polres jajaran melakukan ekspos keberhasilan melakukan pengungkapan kasus kasus pencurian kendaraan bermotor,” tambahnya.
Faroch, salah satu jamaah masjid Al Falah Surabaya menyampaikan, kondisi saat ini baik pencurian maupun peredaran narkoba membuat masyarakat prihatin. Rumitnya persoalan itu karena keterlibatan aparat didalamnya, sehingga langkah apa yang dimiliki Polda Jatim untuk mengatasi persoalan itu.
“Langkah langkah yang kami lakukan tentunya juga harus berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan. Ratusan polisi sudah saya pecat bahkan kami melakukan permintaan pada jaksa dan hakim untuk memberikan sanksi lebih berat daripada yang lain,” tegas Irjen Toni.
Baca juga : Jumat Curhat, Kapolda Jatim Sambang Warga Pesisir dan Berikan Bakti Kesehatan
Selain itu, Kapolda Jatim juga mendapat curhatan soal petasan yang dapat mengganggu Kamtibmas. Sehingga pihaknya ingin agar Kapolda Jatim bisa menangani masalah petasan.
“Kepolisian sudah mengungkap beberapa kasus terkait persoalan tersebut dan sudah menetapkan beberapa tersangka. Langkah langkah kepolisian akan terus tegas,” pungkasnya. (iki/ono)
