Bupati Malang Larang Pesta Petasan dan Takbir Keliling Mobil Terbuka

bupati malang hm sanusi 1
Bupati Malang HM Sanusi

Dalam Perayaan Idul Fitri 1444 H

Malang, SERU.co.id – Bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari, Pemerintah Kabupaten Malang menghimbau bagi seluruh masyarakat untuk tidak menyalakan petasan. Serta tidak melakukan takbir keliling menggunakan mobil bak terbuka, mengingat kegiatan-kegiatan tersebut sangat membahayakan untuk keselamatan masyarakat sendiri.

Bupati Malang HM Sanusi mengatakan dengan tegas, agar tidak ada pesta petasan dalam perayaan Ramadan kali ini. Mengingat, dampak yang disebabkan dari petasan sangat berbahaya, tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga orang lain.

Bacaan Lainnya

“Saya menghimbau di Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri ini tidak perlu ada petasan,” seru Sanusi saat melakukan program Subuh Keliling (Suling) di Dusun Tumpakrejo, Kecamatan Wonosari.

Sanusi juga mendorong masyarakat yang menemui adanya pesta petasan, ataupun meracik petasan untuk diperjual belikan segera melaporkan ke pihak berwenang.

“Masyarakat atau siapa pun melihat di sekitarnya ada yang membawa atau membuat petasan, bisa laporkan ke Kepolisian. Bukan karena membenci yang bersangkutan, namun sebagai bentuk amar mahruf nahi mungkar. Artinya, kita menghindarkan dari hal yang buruk,” jelas lelaki yang kerap disapa Abah itu.

Baca juga : Pemkab Malang Lakukan Peninjauan TKP dan Beri Bantuan Terdampak Ledakan di Kasembon

Bupati menambahkan, untuk tidak melakukan takbir keliling menggunakan mobil terbuka atau lain sebagainya.

“Warga lebih disarankan untuk menggelar takbiran di masjid/mushola masing-masing di wilayahnya,” tuturnya.

Pos terkait