Dapat dilihat juga dari total 165 PPK dengan 44 di antaranya adalah anggota perempuan dan 121 sisanya adalah laki-laki. Sisanya, yaitu 121 laki-laki. Sehingga 27 persen PPK se-Kabupaten Malang, adalah wanita.
Sedangkan untuk PPS, dengan total keseluruhan 1.170 petugas, di mana 35 persen dari total itu adalah perempuan. Yakni 412 perempuan dan 758 laki-laki.
Baca juga: Angka Golput Masih Tinggi, KPU Kabupaten Malang Gencar Lakukan Sosialisasi
Mahardika menjelaskan, salah satu kendala perempuan untuk ikut serta berpartisipasi sebagai penyelenggara pemilu adalah keterbatasan waktu mereka untuk bekerja.
“Kalau di penyelenggara kan urusannya waktu ya. Kadang tidak diizinkan oleh keluarga kalau perempuan. Kendalanya kadang di situ,” tutur pria berkacamata itu.(wul/ono)
