Gubernur Tinjau Pompa Air Bantuan Tandon Tlogomas

Malang, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau bantuan pompa 22 lps beserta panel di Tandon Air Tlogomas, Sabtu (15/2/2020) sore. Melalui bantuan pompa tersebut, diharapkan dapat menambah supply air di tandon Tlogomas untuk mendukung pelayanan air bersih Perumda Tugu Tirta Kota Malang.

Pompa dan aksessories atas bantuan Gubernur Khofifah, Wagub Emil Dardak dan Bank Jatim ini, didatangkan pada 12 Februari 2020 lalu dan telah selesai terpasang sehari kemudian. Pompa tersebut berfungsi dengan baik dengan flow maksimal yang dapat dihasilkan oleh pompa sebesar 29 liter per-detik. 

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Malang Drs H Sutiaji, Sekrestaris Daerah Jawa Timur, Sekda Kota Malang, Kepala OPD Provinsi Jawa Timur, Kepala Bank Jatim Cab Malang, Direktur Perumda Tugu Tirta, Camat Lowokwaru, Lurah Tlogomas dan perangkat kerja terkait.

Skema distribusi air setelah ditambah pompa air bantuan. (ist)

Walikota Malang Sutiaji menyambut positif atas perhatian yang diberikan Gubernur Khofifah. Dirinya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Gubernur. Sutiaji menyebut jika keberadaan pompa sangat bermanfaat dan bisa mengurangi pengaduan masyarakat. “Hingga hari ini, yang harus kita support melalui tangki masih 6.000 pelanggan,” jelasnya.

“Sesungguhnya sirkulasi disini untuk wilayah sini, tapi dengan ini bisa didistribusikan ke daerah berdampak. Khusus yang tidak bisa daerah Wonokoyo, karena daerah yang tinggi, harus dari air atas ke bawah,” imbuh Sutiaji

Sementara itu, Gubernur Khofifah menyebutkan, jika keberadaan pompa tersebut adalah sebagai backup maupun substitusi. Dengan kemampuan pompa yang bisa mengalirkan air hingga 22 liter/detik. “Dari sekitar 3000 pelanggan itu, ini bisa mensubstitusi maksimal sampai dengan 2.900 pelanggan. Harapannya tentu layanan untuk air bersih masyarakat bisa tersupport,” serunya.

Selain pemasangan pompa pada sumur bor baru, Pemprov Jatim telah melakukan koordinasi ke pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas Surabaya. Gubernur Khofifah menyampaikan, jika saat ini proses penggantian pipa dengan kualitas lebih baik tengah dilakukan. “Estimasi dalam 1,5 bulan ke depan akan selesai. Jadi saya rasa layanan publik dimanapun, semaksimal mungkin kita ingin memberikan yang terbaik,” tutup Khofifah dalam wawancaranya. (rhd)

Pos terkait