Batu, SERU.co.id – Kota Batu berhasil meraih penghargaan bergengsi di bidang kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan, yakni piala Adipura Tahun 2022 Kategori Kota Sedang. Piala tersebut diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya Bakar, di Auditorium Dr Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).
Yang membanggakan adalah, Piala Adipura ini merupakan penghargaan pertama yang diterima Pemerintah Kota Batu pasca 21 Tahun Kota Batu menjadi daerah otonom. Sesuai catatan Dinas Lingkungan Hidup, piala Adipura kategori kota kecil pernah diterima Kota Batu pada tahun 1996 atau 26 tahun lalu. Itupun Kota Batu masih berstatus Kota Administratif.
Usai menerima penghargaan, Pj. Wali Kota Batu menyampaikan, piala Adipura ini adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Kota Batu yang telah bekerja bersama, bergotong-royong mewujudkan Kota Batu yang bersih, indah dan nyaman. Terutama dalam kepemimpinan Dewanti Rumpoko selama 5 tahun, Kota Batu juga memiliki TPA yang luar biasa dan dikelola dengan baik.
“Penghargaan ini merupakan wujud kerja bersama, gotong royong seluruh masyarakat, pengusaha dan pemerintah yang berhasil mewujudkan Kota Batu yang indah bersih dan nyaman, bagi masyarakat dan wisatawan. Kita tidak boleh berhenti sampai disini, ke depan akan kita lakukan lebih intensif lagi dengan kerja bersama seluruh masyarakat,” serunya.
Baca juga : Kota Batu Raih Penghargaan Kota Bebas Frambusia dari Kemenkes RI
Aries juga menyebutkan, DPRD Kota Batu juga berperan besar dalam mendukung program pemerintah untuk mengelola sampah secara profesional di TPA. Utamanya dalam hal penganggaran mesin pengolah sampah sehingga volume sampah dapat berkurang. Tanpa restu dari DPRD Batu, tidak mungkin Pemkot Batu bisa memiliki mesin khusus pembakar sampah yang bernama Pirolisis.
“Saya yakin Pimpinan dan Anggota DPRD mendukung untuk menjaga lingkungan kita dari sampah dan mewujudkan Kota Batu bersih, indah dan nyaman untuk semuanya,” imbuh Aries.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aries Setiawan juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Mulai kepala desa, lurah, penggiat lingkungan, penggiat bank sampah, saberspungli, dan penggerak reboisasi. Termasuk kepada seluruh masyarakat yang telah mendedikasikan diri untuk lingkungan Kota Batu.
“Impian besar untuk mendapatkan piala Adipura telah kita raih. Namun ke depan harus kita pertahankan dengan tata kelola lingkungan yang lebih baik lagi di Kota Batu,” imbuhnya.
Baca juga : Piala Adipura Kembali ke Kota Malang
Mantan Camat Batu itu menambahkan lagi, di Provinsi Jawa Timur ada 10 daerah penerima piala Adipura. Yaitu Kabupaten Pacitan, Malang, Situbondo, Sidoarjo, Jombang, Bojonegoro, Kota Blitar, Batu, Malang dan Madiun. Sementara untuk Kota Surabaya mendapatkan piala Adipura Kencana Kategori Kota Metropolitan.
Selain Pj Wali Kota Batu dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Batu, hadir dalam momen tersebut, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Ruandha Agung Sugardiman. Termasuk sejumlah Bupati dan Wali Kota se-Indonesia yang yang menerima penghargaan Adipura. (dik/mzm)
Baca juga:
- Wabup Malang: Pemkab Ajukan Rumah Terdampak Gempa Tirtoyudo yang Belum Terdaftar Terima Bantuan
- Jelang Ramadan dan Hari Raya Nyepi, Omzet Jualan Bunga Naik
- Kemenag Tetapkan 1 Ramadan Jatuh Pada 23 Maret 2023