Batu, SERU.co.id – Kota Batu meraih penghargaan Kota Bebas Frambusia dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan pertama di awal tahun 2023 ini diberikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Batu, Drs. Zadim Effisiensi di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023) malam.
Saat menerima penghargaan, Sekda Kota Batu didampingi Kepala Dinas Kesehatan, drg. Kartika Trisulandari. Penghargaan ini diberikan kepada daerah dinilai dari beberapa tahapan mulai tidak ditemukan kasus baru, baik berdasarkan surveilan, rekomendasi provinsi hingga assessment time sertifikasi hingga tingkat pusat.
“Penghargaan ini bisa diperoleh melalui peran Dinas Kesehatan, serta Puskesmas yang turun langsung ke masyarakat. Alhamdulillah, semua berkat upaya sungguh-sungguh Dinkes Kota Batu dan puskemas, termasuk dukungan dari Dinkes Provinsi Jawa Timur menuju masyarakat Kota Wisata Batu yang lebih sehat,” seru Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Rabu (22/2/20230).
Seperti diketahui, penyakit Frambusia yang juga disebut Patek atau Bubo adalah penyakit kulit menular menahun yang kambuhan. Penyebabnya adalah:kuman Treponemapertenue. Penyakit Ini banyak menyerang anak-anak usia kurang dari 15 tahun dan sangat menular, terutama pada fase awal.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu juga menyebutkan, penghargaan ini juga bisa diraih berkat keberhasilan kepemimpinan Dra Dewanti Rumpoko. Wali Kota Batu periode 2017-2022 itu telah memberikan perhatian dan terjun langsung bersama OPD terkait. Hal ini menjadikan sebuah komitmen untuk meneruskan keberhasilan tersebut dengan menjaga serta meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak.
“Saya akan melanjutkan prestasi yang sangat baik agar terus dijaga dan ditingkatkan. Tentunya tidak bisa sendiri tapi dengan seluruh elemen termasuk masyarakat itu sendiri,’ imbuhnya.
Penghobi olahraga Tenis ini juga mengajak seluruh masyarakat Kota Batu agar selalu hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan. Serta selalu membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. Ia pun menekankan kepada seluruh pihak agar jangan sampai ada muncul kasus baru Frambusia di kota wisata Batu ini. (dik/ono)
