Polisi berhasil mengungkap pabrik uang palsu yang beroperasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa. Kepala Perpustakaan UIN, Dr. Andi Ibrahim, menjadi otak di balik operasi ini dan melibatkan 17 orang. Kasus ini juga melibatkan politikus yang diduga memanfaatkan uang palsu untuk kepentingan Pemilu 2024.