Buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa pada 1 Oktober 2022 lalu masih terus bergulir. Wasis Siswoyo, kuasa hukum Atoilah, salah satu korban mengatakan, kliennya menggugat lima nama yang dirasa turut bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut.