Sutradara dan pengisi film Dirty Vote dilaporkan ke Mabes Polri oleh Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Santri Indonesia (DPP Foksi), Selasa (13/2/2024). Terlapor adalah sutradara Dandhy Laksono, dan tiga ahli hukum tata negara dalam film yaitu Zainal Arifin Mochtar, Feri Amsari, dan Bivitri Susanti.
Film dokumenter Dirty Vote hilang dari pencarian kanal video berbagi, Youtube pada Senin (12/2/2024). Banyak netizen yang menyebut sudah tidak bisa menemukan film Dirty Vote di Youtube.
Pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merespons film dokumenter Dirty Vote yang menyebut adanya dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Wakil Ketua TKN, Habiburokhman mengatakan, sebagian besar isi film itu adalah fitnah.
Film dokumenter berjudul Dirty Vote tayang di kanal Youtube baru-baru ini dengan mengungkap berbagai bentuk skandal dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Ahli hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari muncul dalam dokumenter yang tayang pada Minggu 11 Februari 2024 ini.
