Seru.co.id

Pendidikan

Usai 5 tahun, Prodi Ekonomi Syari’ah UMM Raih Akreditasi B

Usai menunggu 5 tahun, akhirnya program studi (prodi) Ekonomi Syari’ah Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mendapatkan akreditasi B dari Badan Kreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BNT-PT). Prodi yang baru berdiri di tahun 2013 ini, sebelumnya baru mendapatkan akreditasi C pada akreditasi tahun 2014 silam.

Pendidikan

Cetak Mahasiswa Siap Kerja, UB Seleksi Mandiri Pendidikan Vokasi 2019

Sekitar 2.180 orang mengikuti Ujian Tulis Jalur Seleksi Mandiri Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya (UB), Sabtu (27/7/2019). Para pendaftar tersebut memperebutkan daya tampung 995 mahasiswa. Tes ini dilakukan untuk menerima calon mahasiswa baru program Ahli Madya dan program Sarjana Terapan dengan tujuan meningkatkan potensi, kemampuan, serta ketrampilan di bidang tertentu.

Pendidikan

Lawatan Ke Brunei, IKIP Budi Utomo Gandeng UniSSA

Mengukuhkan sebagai sebuah perguruan tinggi berbasis digital dalam era industri 4.0, IKIP Budi Utomo (IBU) Malang menjalin kerjasama di level internasional. Kali ini IBU menggandeng Universitas Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam (UniSSA) yang dituangkan melalui penandatanganan Memory of Understanding (MoU) antara Rektor IBU Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi, dengan Rektor UniSSA, Dr H Norarfan bin Haji Zainal, di kampus setempat, Kamis (25/7/2019).

Pendidikan, Traveller

Mengusung Wisudatainment, IBU Wisuda 1.269 Lulusan

IKIP Budi Utomo (IBU) kembali mewisuda mahasiswa sarjana (S1) dan pascasarjana (S2), di GOR Ken Arok, Sabtu (27/7/2019) pagi. 1.269 wisudawan tersebut berasal dari tujuh program studi dan magister Pendidikan Olahraga. Terbagi 1.257 mahasiswa S1 dan 12 mahasiswa S2, yang mengikuti yudisium periode 18-1 dan 18-2, di tahun akademik 2018/2019. Sebelumnya di tahun yang sama, IBU mewisuda 1.232 mahasiswa pada Sabtu (30/3/2019) lalu.

Bisnis, Inovasi

Pembatik Malang “Menangis”

Dilihat betapa megahnya HUT Kabupaten Malang yang digelar tahun lalu, ternyata membuat kecewa sejumlah Pembatik yang ada di Malang Raya. Bagai menelan pil pahit, ternyata para seniman batik diberi janji palsu oleh pihak penyelenggara yakni Pemerintah Kabupaten Malang.