Malang, SERU.co.id – Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Kolonel Pnb. Fairlyanto, ST MAP membuka Pendidikan Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Angkut (KPTPA) Angkatan ke-7 di Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kamis (16/2/2023). Pendidikan KPTPA Tahun 2023 ini diikuti sebanyak 14 siswa penerbang lulusan Sesarcab Penerbang.
Para siswa ini berasal dari skadron angkut TNI AU diantaranya Skadron Udara 2, Skadron Udara 4, Skadron Udara 5, Skadron Udara 17, Skadron Udara 27, Skadron Udara 31, Skadron Udara 32 dan Skadron Udara 33. Para siswa Penerbang yang dijuruskan pesawat angkut ini akan melaksanakan pendidikan selama 6 bulan.
Danlanud Abdulrachman Saleh Kolonel Pnb Fairlyanto, ST MAP mengatakan, pendidikan ini pada hakekatnya merupakan investasi sumber daya manusia yang diproyeksikan ke masa depan.
“Melalui pendidikan ini, para siswa akan dididik untuk dipersiapkan dalam proses pengembangan sumber daya manusia personel TNI AU khususnya para penerbang yang handal sehingga diharapkan mampu mengemban tugas dan tanggungjawab di masa mendatang,” serunya.
Orang nomor satu di lingkungan Lanud Abdulrachman Saleh Malang ini menyebutkan, pendidikan ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan dan ketrampilan untuk menerbangkan pesawat angkut twin/multi engine. Khususnya bagi lulusan Sesarcab penerbang yang dijuruskan ke pesawat jenis angkut. Selain itu juga menjadi salah satu program kaderisasi untuk memenuhi kebutuhan personel penerbang yang telah ditentukan.
“Dalam rangka pelaksanaan program regenerasi dan pemenuhan penerbang pesawat angkut TNI AU,” ungkap Danlanud.
Upacara ditandai dengan penyematan tanda siswa kepada peserta yang akan mengikuti pendidikan. Dalam pembukaan Pendidikan itu, hadir pula Danwing 2 Lanud Kolonel Pnb Subhan, ST MAP, Kadisops Kolonel Pnb Wisnu Aji Prabowo, S Sos MAP, Kadislog Kolonel Tek Hardi Tri Wahyu Arsadi ST MM dan Kadispotdirga Kolonel Tek Chaeruman ST MM. Turut hadir pula para Komandan Skadron di jajaran Lanud Abd Saleh dan Insub serta pejabat Lanud Abd Saleh lainnya. (dik/ono)
