Bawaslu Batu Soft Launching Komunitas Digital Pengawasan Partisipatif Pemilu

prosesi soft launching komunitas digital pengawasan partisipatif jarimu awasi pemilu
Prosesi soft launching komunitas digital pengawasan partisipatif Jarimu Awasi Pemilu. (foto; dik)

“Setelah menerima informasi, Bawaslu akan akan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku,” cetusnya.

Bacaan Lainnya

Terkait keberadaan posko kawal hak pilih, menurut Komisioner Bawaslu Batu ini, merupakan rumah atau tempat yang disediakan untuk menjaga hak pilih warga yang berhak memilih. Hal ini berseiring dengan KPU yang sedang melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit). Dirinya menegaskan, Bawaslu tetap mengawasi proses Coklit tersebut.

“Kita membuka posko yang nanti kita akan saling Tik tok dengan KPU dalam rangka mengawal bersihnya daftar pemilih tetap, karena DPT adalah representasi dari hak pilih warga. Semakin bersih daftar pemilih maka Pemilu akan semakin legitimate dan berkualitas,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua KPU Kota Batu, Mardiono SHI MH turut mengapresiasi adanya launching komunitas digital pengawasan partisipatif yang diselenggarakan Bawaslu. Ia menyebutkan, dengan kerja KPU Batu semakin tenang karena adanya pengawasan partisipatif sehingga KPU tidak bekerja sendiri. Aplikasi Jarimu juga bisa menjadi filter berita hoax yang rawan beredar selama tahapan pemilu.

“Insya Allah Pemilu tahun 2024 harus lebih baik dari Pemilu 2019,” pungkasnya. (dik/ono)

Pos terkait