Besok, Kemenkominfo Gandeng Siberkreasi dan Muslimah Nganjuk Gelar Diskusi Literasi Digital

Diskusi Literasi Digital 'Aktifitas Dakwah di Ruang Digital' (ist) - Besok, Kemenkominfo Gandeng Siberkreasi dan Muslimah Nganjuk Gelar Diskusi Literasi Digital
Diskusi Literasi Digital 'Aktifitas Dakwah di Ruang Digital' (ist)

Kemenkominfo menambahkan, dengan mengangkat tema dakwah di ruang digital, diharapkan mampu menjadi konter terhadap dampak negatif dan pengaruh buruk atas media sosial. Di antaranya, konten yang melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan, dan pencemaran nama baik, penyebaran hoaks, ujaran kebencian maupun permusuhan berdasarkan SARA.

Program Literasi Digital 2023 itu sendiri merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). Dalam setiap diskusi atau webinar #MakinCakapDigital yang digelar, tema selalu dibahas dari sudut pandang empat pilar utama. Yakni, kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital, dengan tujuan membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Bacaan Lainnya

Dari sudut pandang budaya digital, literasi digital diharapkan mampu menjadi penangkal di tengah problem banyaknya figur pendakwah. Dimana memiliki paradigma dan sikap keberagaman sosial yang eksklusif, intoleran, bahkan radikal.

”Ideologi Pancasila harus menjadi acuan utama,” imbuhnya.

Literasi digital adalah sebuah keniscayaan untuk membentengi warganet dari dampak-dampak negatif internet. Saat ini terdapat setidaknya 196,7 juta warganet di Indonesia. Potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai 124 miliar dolar AS pada 2025 mendatang.

Upaya meningkatkan literasi digital nasional yang diawaki Kemenkominfo telah mendapatkan penghargaan internasional World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2020. GNLD Siberkreasi dinobatkan sebagai Winner dari Action Lines WSIS C4 Capacity Building terkait pemenuhan tujuan SDGs Goal 4: Quality Education.

Penghargaan tersebut tertinggi untuk inisiatif teknologi informasi dan komunikasi di tingkat global dari International Telecommunication Union (ITU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tahun 2022 lalu, kegiatan literasi digital mampu mengangkat Indeks Literasi Digital masyarakat Indonesia sebesar nol koma nol lima poin.

”Hasil survei Indeks Literasi Digital Kominfo 2022 terdapat peningkatan sekitar nol koma nol lima poin. Dari sebelumnya 3,49 sekarang sudah mencapai 3,54 angka agregat,” tutupnya. (*/rhd)


Baca juga:

Pos terkait