Selain itu, berdasarkan Analisa dan Evaluasi (ANEV) tahun 2021 dan 2022, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan. Laka 24 persen dengan korban meninggal naik 18 persen. Sedangkan pelanggaran naik 88 persen, yaitu teguran 141 persen dan tilang turun 86 persen.
“Oleh karena itu, operasi ini diproyeksikan bisa menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Kota Malang. Melalui operasi keselamatan Semeru 2023 ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal disiplin tertib berlalu lintas. Guna mewujudkan keamanan, ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di Kota Malang,” tandasnya.
Sementara itu, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo SH MHan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Guna mewujudkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas, sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Bersama-sama kita untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Malang ini. Karena kegiatan ini tidak bisa dikerjakan sendiri, tidak bisa dikerjakan secara parsial. Tetapi harus bersama-sama secara kolaboratif guna menekan angka pelanggaran dan laka lantas di Kota Malang,” tuturnya.
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2023 dipimpin langsung Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, SIK MSi. Dan diikuti 100 orang personel.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo SH MHan, Wali Kota Malang diwakili Kasatpol PP Kota Malang Heru Mulyono, SIP MT dan Kapolsek Jajaran Polresta Malang Kota. (rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Petani Tunggulwulung Panen Padi
- 42 Warga Jember Penyandang Disabilitas Terdaftar Penerima Kaki dan Tangan Palsu
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya